Politik dan Pemerintahan

Bupati Jombang Resmikan Kampung Tangguh Desa Karanglo Mojowarno

190
×

Bupati Jombang Resmikan Kampung Tangguh Desa Karanglo Mojowarno

Sebarkan artikel ini

Jombang, HarianForum.com- Pandemi Covid 19 masih belum berakhir, siapapun wajib mewaspadainya, dan mencegah penyebaran virus ini dengan cara disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid19.

Hal ini menjadikan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, bersama Forkopimda Kabupaten Jombang terus menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru di seluruh Kabupaten Jombang. Salah satunya hari ini, Jumat (24/7/2020) telah diresmikan Kampung Tangguh di Desa Karanglo Mojowarno.

Dalam sambutannya, Bupati menginginkan Kampung Tangguh ini bukan hanya menjadi sebutan saja, dan bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja. Akan tetapi diharapkan benar – benar menjadikan ketangguhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid 19.

“Kampung tangguh ini akan tetap diteruskan, sampai pandemi Covid 19 hilang, gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, perkuat gotong royong, lumbung pangan, juga potensi ekonomi lokal ” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Karanglo, Habib Ghofir yang telah 3 periode memimpin desa Karanglo mengatakan, pihaknya mengaku siap melakukan protokol kesehatan yang diintruksikan oleh Pemerintah. Pemerintah Desa Karanglo telah membagikan 300 tempat cuci tangan dan 5000 masker. penyemprotan disinfektan ke semua fasilitas umum, rumah warga dan lumbung desa telah dilakukan.

“Kami akan terus melakukan himbauan dan edukasi kepada warga, agar terus disiplin mengikuti protokol kesehatan dari Pemerintah, demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19” tuturnya.

Di Desa Karanglo sudah melakukan adaptasi tatanan aktifitas normal baru, agar ekonomi masyarakat bisa kembali normal terutama menggerakkan kembali para pelaku UMKM, tambahnya.

Kepala Desa Karanglo menginginkan, pandemi Covid 19 ini jangan sampai menjatuhkan kesehatan maupun menjatuhkan ekonomi. “Semoga jangan sampai kesehatan jatuh, ekonomi juga jatuh, oleh karenanya kita harus bersama sama bergotong royong membuat kampung kita tangguh dalam menghadapi pandemi ini” pungkas Habib.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *