Tuban, HarianForum.com- Sabtu (09/05/2020) cuaca gerimis dan angin kencang tak menyurutkan langkah Para Ketua RT, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat desa Karangasem kecamatan Jenu kabupaten Tuban untuk datang ke Balaidesa setempat memenuhi undangan Validasi, Finalisasi dan Penetapan BLT-DD yang di selenggarakan oleh BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Karangasem.
Tepat jam 20.30 MUSDES SUS (Musyawarah Desa Khusus) pun di mulai dengan kehadiran 46 peserta dari 53 undangan yang di sebar, mereka berasal dari Unsur BPD, LPMD, Babinkamtibmas, Pendamping desa, Karang taruna, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya Kades Karangasem ,Surip menyatakan “Dua Minggu yang lalu tim Pendata BLT telah terbentuk dan telah melakukan verifikasi berlapis serta door to door kepada Calon Penerima BLT – DD yang di dampingi oleh ketua RT masing-masing, Maka kami berharap malam ini data yang telah kami kumpulkan bisa di finalisasi dan di tetapkan oleh MUSDES ini, ” terang beliau.
Situasi serentak menjadi tegang dan memanas ketika 161 calon Penerima BLT di bacakan oleh Ketua BPD dan di tampilkan di layar Proyektor oleh Sekretaris Tim Pendata BLT. Hal yang di kritisi oleh Peserta sidang adalah Kriteria mana yang di pakai untuk menentukan ke-161 calon penerima BLT tersebut, padahal jelas dalam Juknis yang dikeluarkan oleh Tim Pendata BLT yang bersumber dari Kemendes DT bahwa setidaknya memenuhi 9 dari 14 kriteria diantaranya, yaitu rumah masih berlantai tanah, tidak punya jamban, tidak punya sumber air bersih, dll yang jelas kategori tersebut sudah tidak ada lagi di desa yang menjadi Ring 1 perusahan plat merah Semen Indonesia, Tbk tersebut.
Ketegangan bisa sedikit teratasi ketika Ketua BPD Karangasem berkomunikasi dengan Pendamping desa yang akhir nya memakai acuan kriteria dari Kememdes DT yang berisi Bantuan Tersebut adalah untuk Keluarga Non PKH, BPNT, bantuan pemerintah lain atau yang kehilangan mata pencahariannya, yang tidak terdata sebagi keluarga miskin di BDT (Basis Data Terpadu), dan yang mempunyai anggota berpenyakit kronis atau sakit-sakitan.
Adapun bantuan Pemerintah pusat yang ada di karangasem bisa di nikmati oleh 736 KK diantaranya yaitu 133 KK dari Progam PKH, 315 dari BPNT, 90 dari Kemensos, 135 dari BLT – DD, 39 dari verval Kememsos, dan 24 KK dari Progam KKS Covid-19.
Sementara itu ketika di konfirmasi oleh HarianForum.com Ketua BPD karangasem, Kholilur rohman, SPd.I menyatakan “Benar mas tadi peserta Musdes sempat bersitegang namun dapat di atasi ketika kriteria calon penerima jelas dan di sepakati bersama, adapaun hasil Musdes malam ini sebagaimana instruksi dari Kemendes DT akan kita pasang di tempat – tempat strategis agar mudah di pantau oleh Masyarakat,” Tutur beliau.(Tbn02)