Nganjuk, HariaForum.com- Menyisakan persoalan, terkait Pilkades serentak yang dilaksankana pada tanggal 12 Ferbruari 2019 di Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo yang terdiri dari 4 calon kades.
Masyarakat desa Ngepung Kecamatan Patianrowo merasa adanya kejanggalan pada pelaksanaan Pilkades tersebut. Kejanggalan pertama, tidak diumumkannya jumlah pemilih yang hadir sebelum penghitungan suara. Kedua, banyaknya pemilih yang tidak hadir ke TPS. Ketiga, sampai saat ini belum diberitahukan tentang penghitungan hasil akhir.
Karena hal tersebut, Slamet Darmoko bersama salah satu masyarakat Desa Ngepung hari ini Jumat (15/02/2019) mendatangi Mapolres Nganjuk untuk memberitahukan bahwa mereka akan melakukan unjuk rasa ke kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Nganjuk yang rencananya akan dilakukan pada hari Senin, (18/02/2019) di halaman Kantor PMD.
Dalam unjuk rasa yang akan dilaksanakan, Slamet Darmoko selaku koordinator mengatakan kepada KabarNganjuk.com bahwa, “Kami akan melakukan ujuk rasa terkait kejanggalan Pilkades di Desa Ngepung. Kami meminta agar Pilkades di Desa Ngepung dilakukan pemungutan suara ulang,” ujara Slamet Darmoko.
Selain itu, Slamet Darmoko juga mengatakan dalam unjuk rasa yang akan dilakukan pada hari Senin depan akan diikuti sebanyak 2000 massa. Bahkan unjuk rasa yang akan dilakukan tersebut didukung oleh Suroso, Sudarmaji, Supriyanto yang ketiganya merupakan kandidat Kepala Desa.(red)