Bojonegoro, HarianForum.com – Diduga depresi karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, Harto (48) warga Desa Kacangan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Sabtu (2/6/18) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Tambakrejo AKP Muhtarom mengatakan bahwa, Harto ditemukan tidak bernyawa oleh orang tuanya, Surati. Dia ditemukan dengan posisi gantung diri menggunakan kain.
“Harto bunuh diri di rumahnya dengan leher terikat kain, dan seluruh badannya tergantung.” Jelas Muhtarom.
Kejadian ini bermula ketika Harto berada dirumah sendirian, istri korban bernama Yuswo Nur Wasis sedang mengantar anaknya sekolah, dan diwaktu yang sama orang tua Harto pergi mencari rumput. Setelah pulang mencari rumput, orang tua korban baru mengetahui bahwa Harto telah meninggal dunia dengan gantung diri.
Menurut keterangan saksi, sebelum Harto memutuskan untuk bunuh diri, dirinya sempat mengeluhkan penyakitnya kepada keluarga, dan menurut keterangan orang tuannya, Harto telah lama sakit lambung yang tidak kunjung sembuh.
AKP Muhtarom juga mengatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan tenaga medis dari puskesmas kesehatan bersama muspika setempat, tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan, ini berarti korban murni meninggal gantung diri. (Ber/Jt/Frm)