Berita

Nganjuk Siaga: Meski Bebas Kasus, Pencegahan Rabies Diperkuat untuk Masa Depan

125
×

Nganjuk Siaga: Meski Bebas Kasus, Pencegahan Rabies Diperkuat untuk Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pertanian menyelenggarakan vaksinasi rabies dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2024. Acara ini digelar di Gedung Wanita Kabupaten Nganjuk pada Rabu(2/10/24)

Plt Kepala Dinas Pertanian, Istna, mengungkapkan pentingnya pencegahan rabies meskipun Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur saat ini belum mencatat kasus rabies. “Harapan kita adalah membangkitkan semangat dalam memutus rantai penyebaran virus rabies. Meskipun di Nganjuk dan Jawa Timur belum ada kasus rabies, upaya pencegahan harus terus digalakkan, terutama di tengah masyarakat yang semakin banyak memelihara hewan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, memiliki potensi besar sebagai pembawa virus rabies. “Kita harus tetap waspada, karena jumlah pecinta hewan terus meningkat, dan hewan peliharaan bisa menjadi media penyebaran virus. Dengan kegiatan ini, kita berharap dapat memutus rantai penyebaran rabies di wilayah yang lebih luas,” tambahnya.

Sebanyak 300 dosis vaksin rabies telah disiapkan untuk kegiatan ini. Bagi warga yang belum terlayani, Dinas Pertanian menyediakan layanan vaksinasi di Puskesmas Nganjuk dan Puskesmas Tanjunganom.

Salah satu peserta vaksinasi, Iwan Bagus Rohadi, seorang pecinta kucing asal Kweden, Kecamatan Ngetos, turut membawa tujuh ekor kucing liar yang ia rawat. “Ini pertama kalinya saya ikut vaksinasi rabies. Saya membawa tujuh ekor kucing dari rumah, tetapi yang bisa divaksin hanya empat, karena tiga lainnya masih dalam observasi akibat stres,” ungkapnya. Iwan, yang merawat total 22 ekor kucing liar, mengaku tidak memberikan perawatan khusus selain makanan kucing yang ia beli dari toko serta olahan ayam buatannya sendiri.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan semakin meningkat, sehingga Kabupaten Nganjuk dapat terus terbebas dari ancaman virus rabies.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *