Berita

Geliat Kandidat, Menjelang Prosesi Pilkada 2024 Kabupaten Tulungagung

386
×

Geliat Kandidat, Menjelang Prosesi Pilkada 2024 Kabupaten Tulungagung

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, Harian Forum.com – Menjelang perhelatan pemilihan umum kepala daerah atau pilkada 2024, antusias terhadap pesta demokrasi pemilihan langsung calon bupati maupun wakil bupati Tulungagung mulai terasa dengan hadirnya baliho – baliho figur – figur yang memiliki latar belakang politisi, birokrat, pengusaha serta latar belakang profesionalitas lainnya, yang terpajang tidak hanya di pinggir ruas – ruas jalan kabupaten Tulungagung, tetapi juga terpampang di tempat – tempat strategis lainnya.Tampilnya figur – figur yang maju pada pemilihan kepala daerah pada alat peraga kampanye, pada hakikatnya masyarakat diberi kesempatan menilai rekam jejak dan kualitas para kandidat yang memilki akan kemampuan membangun daerah secara serius dan berkesinambungan, dengan memanfaatkan serta mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki daerah, sesuai
program pembangunan yang telah ditetapkan, dan ujungnya berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Menjelang prosesi pilihan kepala daerah, berhembusnya nama para figur calon serta bertebarannya alat peraga kampanye yang terpasang, hingga opini di media massa, menurut Muzaiyin salah satu warga kecamatan Tulungagung yang mempunyai pengalaman di tiga gelaran untuk memenangkan calon di pemilihan langsung bupati dan wakil bupati, merupakan dinamisasi politik.Diakuinya pada perhelatan pemilihan umum kepala daerah tahun 2024 yang rencananya sesuai tahapan digelar tanggal 27 Nopember mendatang, dirinya belum bisa menebak secara pasti kandidat – kandidat yang bakal masuk dalam kontestasi.

” informasi nama nama memang sudah beredar, dan baliho – baliho juga sudah terpasang, namun sampai saat ini belum ada yang bisa dikatakan mempunyai peluang besar, apalagi dipastikan siapa yang maju menjadi calon bupati atau wakil bupati, karena belum ada partai yang mengusung dan juga belum ada penjaringan calon.Ya kita tunggu saja, mungkin setelah lebaran ” ungkapnya dengan memberikan argumentasi dimana saat ini belum ada partai politik yang melakukan rekrutmen dan seleksi calon kepala daerah baik secara mandiri maupun koalisi.(20/3)

Disinggung banyaknya alat peraga kampanye dalam bentuk baliho yang memuat figur – figur calon bupati dan calon wakil bupati dan telah terpasang di wilayah Tulungagung, Muzaiyin dengan bercerita tentang perjalanannya mengikuti kompetisi politik, dirinya mempunyai pendapat dengan dipergunakan baliho pada saat ini sebagai alat branding personal untuk menawarkan keberpihakan serta membangun kepercayaan kepada masyarakat.Dikemukakan, baliho merupakan salah satu alat peraga kampanye untuk mengenalkan figur, dengan keinginan dapat mempengaruhi emosi maupun perasaan para calon pemilih serta mengarahkan pada keputusan pilihan.

” dalam kampanye setiap para calon harus bisa memanfaatkan tidak hanya dengan media untuk mengenalkan dirinya , tetapi mengambil momen dengan kegiatan yang dilakukan juga harus digunakan sebaik mungkin untuk membangun citra kandidat, sehingga masyarakat tertarik memilihnya ” tandas Muzaiyin.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *