Jombang, HarianForum.com – Pemotongan tumpeng dan penggungtingan pita oleh Prof Dr Hj Diah Natalisa MBA menjadi simbol peresmian pembangunan Gedung Sabhara dan Barak Dalmas Polres Jombang “Parama Satwika” serta kunjungan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan Reformasi Birokrasi.
Acara tersebut bertempat di di halaman Gedung Sabhara Polres Jombang pada hari Jumat (22/12/2017). Sambutan juga diberikan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto dalam acara tersebut.
AKBP Agung menjelaskan, ada beberapa unsur di Polres Jombang dalam menjangkau pelayanan kepada masyarakat, dengan sumber daya personel sebanyak 985 anggota Polri dengan alokasi penempatan 90% untuk layanan publik, antara Polsek dan Polres menunjukkan komitmen yang kuat di tubuh Polres Jombang. Beberaa laporan kesatuan di Polres Jombang juga disampaikan.
Unsur-Unsur untuk menjangkau pelayanan tersebut diantaranya dibantu Pemkab kendaraan operasional bagi tiga pilar. Kendaraan tersebut sebanyak 918 Sepeda motor untuk para Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa.
Tak hanya itu, inovasi Polres Jombang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat diantaranya layanan bentuk aplikasi, yakni aplikasi layanan informasi tilang, aplikasi informasi laka lantas, informasi BPKB, pendaftaran perpanjangan SIM dan informasi kemacetan serta pengaduan masyarakat indek kepuasan masyarakat.
Dipaparkan oleh AKBP Agung, “Apresiasi ini momen terbaik ketika semua unsur dari stakeholder bersatu padu kerjasama lintas sektoral kita laksanakan. Sebagaimana amanat Bapak Presiden, bahwa kita harus bisa meletakkan pondasi yang kuat untuk bisa menghadirkan, menggagas dan memberikan rasa aman serta nyaman di tengah tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Jombang.” Jelasnya.
“Selain itu Inovasi lainnya adanya laskar Polres Jombang yang layanannya bisa diinstal oleh masyarakat, yaitu HP Android. Sedangkan menurut survei masyarakat yang memiliki HP Android mencapai 40%.” Tambahnya.
Untuk layanan lainnya, dalam bentuk media internet, layanan sosial, layanan nomor 110. Layanan Samsat Desa, layanan perpanjang STNK, layanan sosialisasi anti narkoba, layanan perpustakaan tiga pilar, layanan peduli kemanusiaan dengan memberi bantuan santunan.
Layanan pertunjukan (WATUNTAS) Wayang kulit tuntas yang oleh dalangnya diisi penyampaian himbauan Lalu lintas dan layanan pembuatan SIM.
Sementara itu Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB RI, Prof Dr Hj Diah Natalisa, MBA, mengungkapkan bahwa peningkatan pelayanan tersebut khususnya ada pada pelayanan dasar publik.
Hal tersebut diketahui setelah Kementerian PAN-RB melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di setiap daerah di Indonesia.
“Kami sudah melakukan Monev di 72 Kabupaten/Kota di Indonesia terkait pelayanan dasar publik, dan salah satunya pelayanan dari Polri. Disitu, pelayanan publik pada tubuh Polri terdapat kenaikan yang cukup signifikan.” Ungkap Prof Dr Hj Diah Natalisa, MBA.
Menurut Prof Dr Hj Diah Natalisa, meningkatnya pelayanan publik di Polri tersebut, dipengaruhi oleh terobosan program-program dari Kapolri yang mendorong perubahan pelayanan menjadi lebih baik.
“Berbagai terobosan muncul, ini saya kira menjadi fokus visi dan misi pimpinan Polri dalam program Promoternya, yang menjadikan kepolisian yang profesional, modern dan terpercaya.” Tandasnya. (tof/nur)