Peristiwa

Tujuh Tahun Menabung, Nenek Penjual Nasi Aking Naik Haji

241
×

Tujuh Tahun Menabung, Nenek Penjual Nasi Aking Naik Haji

Sebarkan artikel ini
Nenek Tarjiah Penjual Nasi Aking Naik Haji

HarianForum.com- Tarjiah (78th) nenek dengan empat cucu yang setiap harinya harus bangun pagi dan berjualan nasi aking di Pasar Wage Nganjuk Jawa Timur. Usaha mengumpulkan uang dengan berjualan nasi aking, botol bekas, koran bekas dan rempah-rempah ini berhasil membawanya pergi berhaji.

Setiap pagi sebelum pergi ke pasar dirinya memasak air dan membersihkan rumah, berjarak kurang lebih dua meter ditempuhnya dengan berjalan kaki setiap pagi untuk menjajakan dagangannya, Nenek Tarjiah mulai menabung untuk berangkat ke Baitullah dari tujuh tahun yang lalu setelah suaminya Mbah Slamet meniggal dunia lima belas tahun yang lalu.

Nenek Tarjiah menabung dari Lima Puluh Ribu Rupiah, dirinya menyisihkan dari hasil berjualan nasi aking, botol bekas, koran bekas ini dibawah tempat tidur. Nenek yang sudah berjualan nasi aking sejak enam puluh tahun yang lalu di Pasar Wage Nganjuk merasa bahagia karena besok pada Tanggal 5 agustus 2018 dirinya berangkat ke Baitullah untuk menunaikan rukun islam ke lima.

“Hanya jualan koran bekas, buku bekas, nasi aking rempah-rempah, Dan saya mulai menabung tujuh tahun yang lalu saya tabung di bawah kasur, sampai ada yang rusak, kemudian saya tukarkan, sampai terkumpul 25.250.000 saya tabungkan ke Bank”. Ujar Nenek Tarjiah.

Kisah Nenek Tarjiah ini menjadi sebuah inspirasi untuk kita semua untuk menunaikan Rukun Islam ke lima tidak harus kaya, sipenjuan nasi aking pun bisa ketika Allah mengizinkan.

Bermodalkan tekat yang kuat dan istiqomah, Menabung bisa menunaikan ibadah haji.(Nur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *