Kesehatan

Tips Menghindari Kolesterol Sejak Dini

224
×

Tips Menghindari Kolesterol Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Makanan yang banyak Mengandung Kolesterol

HarianForum.com – Naik turunnya kadar kolesterol tak kenal tua atau muda. Di zaman sakarang, remaja juga bisa mengalami risiko kesehatan serius akibat melonjaknya kolesterol. Sejumlah penyakit berat seperti jantung, stroke kini tak cuma menyerang orang tua, namun juga kaum muda.

Untungnya, untuk menghindari dampak buruk kolesterol ada banyak hal yang bisa dilakukan. Hidup sehat dan disiplin adalah prinsip dan modal utama guna mencegah ancaman kolesterol, tetapi menurut para ahli kesehatan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan mengendalikan tingginya kolesterol.

1.Makan yang benar dan tepat. Mulai saat ini, kurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Hindari jenis makanan seperti gorengan atau jeroan. Gumpalan lemaknya (fatty streak) akan membuat kadar kolesterol melonjak.

2.Rajinlah melakukan olahraga. Penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebanyak 50%, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang membantu menyingkirkan LDL (kolesterol jahat) dari arteri Anda.

3.Turunkan berat badan. Berat badan yang berlebih atau obes cenderung menyebabkan tingginya kandungan trigliserida (semacam lemak) tinggi, sementara kadar HDL (kolesterol baik) cenderung rendah.

4.Periksa tekanan darah secara teratur. Menjaga tekanan darah. Idealnya 120/80. Tekanan darah yang tinggi menandakan terjadinya kolesterol yang bertumpuk di lapisan dalam arteri.

5.Stop merokok. Rokok dapat mendorong pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri (atherosclerosis) dan mempersempit arteri serta menyumbat aliran darah.

6.Minum obat dari dokter. Jika kerja keras Anda seperti olahraga, diet dan program penurunan berat badan gagal menurunkan kolesterol, dokter akan memberikan Anda obat-obatan penurun kolesterol. Pengobatan bisa menjadi pilihan pertama bagi orang yang memiliki faktor-faktor risiko penyakit lain seperti sakit jantung atau diabetes.(nt/snk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *