Nganjuk, HarianForum.com- Menjadi Seorang Ibu merupakan idaman Bagi setiap perempuan, seperti halnya, Arum Rosalina warga Sonobekel Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, merasa bahagia karena telah merahirkan anak perempuannya, meski prematur dan bayinya harus menginap di ruang incubator RSUD Nganjuk, pada hari Selasa (18/08) lalu.
Tak hanya itu, Fery Sujarwo sang ayah bayi juga merasa senang, anaknya lahir Perempuan hingga dengan semangat ia langsung mengurus Akte Kelahiran anaknya Ayra Shirly Alnaira serta Kartu Keluarga dan sudah jadi.
Namun kebahagiannya tersebut seolah – olah sirna, karena bayi yang dilahirkannya secara normal itu meninggal dunia. Anehnya, jenazah bayi yang saat itu dibawa pulang untuk di makamkan bukan bayi perempuan melainkan laki – laki.
Hal tersebut membuat Pasangan Suami Istri Fery Sujarwo dan Arum Rosalina syok dan bertanya – tanya bayi siapa ini. Arum mengaku dirinya yakin telah melahirkan anak perempuan bukan laki – laki, bahkan pihak Rumah Sakit juga mengeluarkan Surat Keterangan yang menegaskan kalau anaknya Perempuan.
Karena hal itu, Akhirnya Fery mendatangi Rumah Sakit dan menanyakan perihal Jenazah bayi laki – laki tersebut, karena Fery juga mengaku bahwa anak yang dilahirkan istrinya adalah perempuan.
Menurut Direktur RSUD Nganjuk dr. Teguh Pratono melalui Humas RSUD Eko S., Pihaknya juga kaget mendengar Penuturan Fery, namun untuk memastikan hal tersebut pihak RSUD mengirim Ambulance Jenazah ke rumah Fery di Sonobekel untuk di lakukan tes DNA.
Walaupun masih dilakukan tes DNA, Arum saat di konfirmasi awak media mengatakan pihak keluarga tetap tidak terima kalau toh nanti tes DNA cocok saya tetap tidak terima karena sudah merasa dibohongi karena Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga juga sudah jadi.
“Saya akan meminta bantuan Pengacara untuk masalah ini biar jadi jelas mana yang salah dan mana yang benar,” pungkas Arum, Sabtu (29/08).(Red)