Jombang, HarianForum.com- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Jawa Timur 26 – 27 Maret 2022 di Asriloka Wonosalam Jombang.
Rakerda ini dihadiri Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi provinsi Jawa Timur yang diwakili Kabid Latpro Sunarya, SE, MM, ketua HILLSI Dr. Nur Yadi, seluruh Ketua DPC HILLSI dan Direktur LPK se Jatim.
Pada kesempatan itu, Sunarya menyampaikan, bahwa, berbicara tentang tenaga kerja mempunyai masalah yang sangat komplek, karena angka pengangguran saat ini di Jawa timur mencapai 5,74 persen setara dengan 1, 280 ribu jiwa jika dibanding dengan tahun 2020 sebesar 5,84 persen setara dengan 1,3 juta berarti ada penurunan sebesar 0,10 persen,” ujar Sunarya.
Hal ini sangat memperihatinkan, Karena itu, masih kata Sunarya, perlunya sinergitas, kreativitas semua pihak termasuk HILLSI, untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten, sedangkan tantangan tenaga kerja dimasa mendatang adalah, rumus demografi, yaitu kondisi dimana suatu wilayah akan dinominasi individu usia produktif, dan ini puncaknya akan meledak di tahun 2030.
Maka kondisi semacam ini membutuhkan sentuhan dan peran HILLSI, karena akan menjadi rawan pengangguran apabila tidak adanya individu – individu yang kuat dan kompeten.
Karena itu Sunarya berharap kedepan HILLSI Jatim harus bisa bersinergi dengan Disnakertran Jatim dan dinas yang membidangi tenaga kerja di Kabupaten /Kota di Jawa Timur, “Kedepan plat form Disnakertran Jatim adalah, LPK harus seluruhnya terakreditasi agar dapat bersinergi, dan mendapatkan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Nuryadi ketua HILLSI Jatim menyampaikan bahwa, HILLSI memiliki tim khusus bidang ITE untuk pendamping semua LPK.
Untuk mendampingi semua LPK se-Jawa Timur untuk melakukan akreditasi ataupun kegiatan lain yang terkait penguatan kelembagaan yang bersentuhan dengan ITE.(nur)