Tuban, HarianForum.com- Mantan pemain sepakbola Askab Tuban bernama Saiful Bachtiar, tersambar petir saat timnya Singgahan bertandingan melawan FC Bangilan yang di gelar dilapangan Dusun Pulut Kecamatan setempat. Sabtu (12/1).
Kejadian yang menimpa pemain sepakbola lokal itu, terjadi sore pukul 17.15 WIB saat berlangsung pertandingan persahabatan antara klub Kecamatan Singgahan melawan Klub Kecamatan Bangilan.
Salah satu official klub Kecamatan Bangilan, Hajir Al Haddar menjelaskan.
“Kali pertama dalam pertandingan terjadi musibah seperti ini,” ungkapnya.
Hajir menambahkan saat pertandingan yang di mulai pukul 16.00WIB di babak pertama berjalan lancar dan cuaca masih cerah. Namun, memasuki babak kedua sekira 60 menit baru berjalan pertandingan di lapangan gelora 17 Agustus Bangilan. Langit mulai mendung. kemudian, hujan rintik rintik turun disertai kilatan petir pertama.
“Darrr, kilatan petir merobohkan dua orang pemain yaitu Budi dari klub Bangilan dan Bachtiar dari klub Singgahan,” jelasnya.
Alhamdulilah, setelah terjadi Sambaran petir Budi masih dapat berdiri meski sempoyongan.Namun, Sabahat kami dari Singgahan (ipung) tidak dapat bergerak. Lalu, sesama rekan tim segera menolong untuk dibawa ke Puskesmas setempat tapi nyawa Ipung tidak dapat tertolong,” tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Bangilan, AKP Budi Handoyo, membenarkan atas kejadian sore seorang pemain bola yang meninggal akibat tersambar petir saat bermain bola di lapangan Bangilan.
” Ya tadi sore, atas permintaan keluarga korban terhadap jenasah korban Saiful Bachtiar tidak berkenan untuk dilakukan outopsi dan minta untuk segera dibawa pulangkan untuk di kebumikan,” tutupnya.(tbn01)
