Blitar, HarianForum.com- Memiliki pengalaman membangun jaringan usaha mikro kecil menengah, Hety Pratiwi mengerti bahwasanya Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN merupakan partai baru dalam kontestansi Pemilihan Umum 2024, namun dirinya tidak akan pernah surut mundur, akan tetapi justru terus melakukan sosialisasi partainya lebih masif.
Keinginannya untuk maju sebagai wakil rakyat, bukan hanya sebatas memenuhi syarat keterwakilan perempuan bakal calon legislatif Partai Kebangkitan Nusantara Kabupaten Blitar.
Namun perempuan penggiat usaha mikro kecil menengah atau umkm, menegaskan keterlibatannya dalam dunia politik tidak hanya sekedar menyuarakan kondisi usaha kecil, namun lebih berorientasi untuk dapat melindungi kepentingan usaha mikro kecil menengah yang sebagian besar para pelakunya merupakan perempuan.
Ditemui seusai acara konsolidasi dan pemenangan Partai Kebangkitan Nusantara pada Sabtu (5/8), Hety Pratiwi yang juga aktif di gerakan Perhimpunan Pergerakan Indonesia yang digagas oleh tokoh politik nasional Anas Urbaningrum, mengaku akan berjuang untuk meraup suara pemilih di daerah pemilihan I Kabupaten Blitar, meliputi Kecamatan Kanigoro, Kademangan, Bakung dan Wonotirto, dengan tidak melempar janji-janji yang melangit.
“Saya telah bergabung dengan PKN, meskipun saya paham kalau PKN merupakan partai baru, maka saya tidak akan muluk-muluk dengan janji yang akan saya sampaikan kepada masyarakat. Yang terpenting saya beritikad baik kepada masyarakat, seperti saya selama ini ikut membantu teman teman UMKM memasarkan produk produknya,” ungkap Hety Pratiwi.
Di lokasi dan tempat yang sama, Dwi Agustin juga bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Nusantara, dengan daerah pemilihan yang sama dengan rekannya Hety Pratiwi, tetap optimis akan mampu meraih suara masyarakat dengan signifikan melalui pemilihan umum, meskipun daerah pemilihannya dikenal penuh dengan para figur anggota legislatif yang sudah dikenal oleh publik.
Maju menjadi anggota legislatif, dirinya ingin menunjukkan eksistensi perempuan yang mempunyai kemampuan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan.
Selain itu menurut perempuan yang memiliki profesi dengan persoalan hukum, juga menandaskan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif menunjukkan keberadaan pengaruh kesetaraan gender dalam mengambil kebijakan publik.
Dwi Agustin juga telah menyiapkan narasi yang tepat kepada para calon pemilihnyaa, dengan orientasi apa yang disampaikan bisa membangun popularitas yang merubah menjadi elektabilitas.
“Saya memang asli dari Jakarta dan dengan pengalaman aktivitas saya memajukan masyarakat terutama perempuan, maka disini saya juga ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat terutama bagi perempuan di Blitar untuk lebih maju. Perempuan itu sebenarnya nomer satu, sebagai pemimpin rumah tangga, pemimpin mengelola keuangan serta seorang pemimpin yang menciptakan para pemimpin pemimpin. Jadi peran perempuan itu sangat penting” tandasnya.(Ans)