BeritaOpini

Pentingnya Edukasi Literasi Digital Bagi Generasi Muda di Era Teknologi

299
×

Pentingnya Edukasi Literasi Digital Bagi Generasi Muda di Era Teknologi

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, kemampuan literasi digital menjadi salah satu keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh generasi muda. Tak hanya sekadar mampu mengoperasikan perangkat digital, literasi digital juga mencakup kemampuan berpikir kritis, menyaring informasi, dan memahami etika dalam bermedia sosial.

Menurut data UNESCO, literasi digital menjadi indikator penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan abad ke-21. Di Indonesia, pemerintah dan berbagai lembaga pendidikan telah mulai menggencarkan program-program edukasi literasi digital, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Edukasi literasi digital juga dianggap penting untuk mencegah dampak negatif dari internet, seperti cyberbullying, penyebaran informasi palsu, hingga kecanduan media sosial. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas digital sangat diperlukan untuk membangun lingkungan digital yang sehat bagi generasi muda.

Anak-anak zaman sekarang banyak yang sudah mengerti tentang teknologi, namun tidak semua memahami bagaimana cara menggunakan teknologi digital dengan aman dan bertanggungjawab. Sehingga di sinilah peran edukasi, baik dari orang tua ketika di lingkungan keluarga, masyarakat di lingkungan sosial, pengajar di lingkungan pendidikan, hingga instansi pemerintahan yang turut berperan sebagai pendamping.

Dengan terus meningkatnya penggunaan internet dan perangkat digital, literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Edukasi sejak dini menjadi kunci dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga cerdas secara digital. Terlebih setiap aktivitas online akan meninggalkan rekam jejak yang bisa berdampak untuk ke depannya. Sehingga pentingnya kita dalam etika bermedia sosial.

Terutama yang menjadi poin terpenting adalah anak-anak usia dini. Hal ini menjadi PR tantangan dan pengingat, karena di usia tersebut, mereka masih berada pada tahap perkembangan karakter dan mudah terbawa arus. Sehingga pembentukan fondasi dan edukasi dalam literasi digital harus semakin digencarkan.(Lifa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *