KEDIRI, HarianForum.com – Bandara Internasional Dhoho, Kediri, Jawa Timur, menyambut kedatangan ratusan pemudik yang ikut dalam penerbangan perdana dari Jakarta menggunakan pesawat Citilink pada Jumat (05/04/2024).
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG275 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng Jakarta, pada pukul 08.10 WIB dan tiba di Bandara Internasional Dhoho, Kediri pada pukul 09.40 WIB.
Setibanya di bandara, dua unit mobil water cannon yang telah bersiaga di area apron melakukan penyemprotan air ke udara sebagai bagian dari prosesi water salute, menyambut kedatangan penerbangan perdana tersebut.
Bandara Dhoho Kediri telah dilengkapi dengan infrastruktur penunjang yang memadai, termasuk:
– Runway dengan dimensi 3.300 meter x 45 meter yang mampu melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300ER.
– Terminal penumpang seluas 28.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 1,5 juta penumpang per tahun.
– Apron komersial dengan kapasitas untuk menampung 12 pesawat narrow body dan 3 wide body.
– Apron VIP dengan kapasitas untuk menampung 4 small aircraft atau 1 narrow body.
Selanjutnya, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan bahwa dengan beroperasinya Bandara Dhoho diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi. Ke depannya, pihaknya akan berfokus pada pengembangan infrastruktur pendukung, termasuk jalan non-tol, serta memperhatikan sektor pariwisata.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan “Yang jelas dengan beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri ini, akan mampu meningkatkan perekonomian di sekitarnya bandara. Kita juga akan melakukan pengembangan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan, dan juga sektor pariwisata, ” Ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink, Dewa Rai, mengatakan “Bertepatan dengan dimulainya momen mudik Lebaran, Citilink hadir melayani penerbangan komersial di Bandara Dhoho untuk memfasilitasi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Timur, khususnya di kota Kediri maupun wilayah sekitar seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo untuk melakukan perjalanan mudik” Ujarnya.
Sumber Berita: Dari Berbagai Sumber.