Lumajang, HarianForum.com – Muhamad Saiful Rizal (19) pemuda Dusun Mujur II, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ditemukan tewas mengambang ditepi sungai Kali Mujur, Dusun Parasgoang, Desa Pandanarum.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban bersama empat temannya pesta miras di selatan sungai Kali Mujur. Tiba-tiba hujan turun, sehingga membuat mereka pindah lokasi ke bangunan kosong di utara sungai.
Tak lama kemudian, segerombolan pemuda datang ke lokasi yang sama dan juga hendak melakukan pesta miras. Kedua kelompok pemuda itu pun pesta miras dilokasi yang sama tapi berbeda tempat namun berdekatan.
Beberapa saat kemudian, kelompok pemuda yang baru datang itu ribut, tak mau kena imbasnya, korban dan tiga temannya menggalkan lokasi. Karena korban dalam keadaan mabuk berat, teman korban pun memandikannya di anak sungai agar korban cepat sadar.
Selesai dimandikan, korban diajak temannya pulang, namun korban tak mau dan meminta dijemput menggunakan motornya yang terparkir tak jauh dari lokasi. Sekitar tiga menit kemudian, teman korban yang meninggalkan korban untuk mengambil motor mendapati korban sudah tidak ada ditempat.
Temannya itu pun memberitahu kepada teman-temannya yang lain, lalu mereka bersama-sama mencari korban. Karena putus asa tidak menekukan korban, akhirnya mereka melaporkan ke warga dan meminta bantuan untuk mencari korban.
Warga pun segera melaporkan ke Polsek Tempeh, pencarian pun dilakukan petugas bersama tim BPBD Lumajang. Setelah itu, petugas mendapat laporan bahwa seorang warga yang sedang mencari kayu dan pasir menemukan mayat mengambang di sungai.
Kanit Reskrim Polsek Tempeh Aiptu Hendri Harimurti mengatakan, “Korban ditemukan salah satu warga yang hendak mencari kayu dan pasir, lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat dilanjutkan ke Polsek Tempeh.” Ungkpanya, Senin (19/2/18).
Saat dicek, ternyat benar bahwa mayat tersebut adalah Saiful Rizal. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk di otopsi.
Hendri mengatakan, “Korban meninggal dunia karena pada paru-paru korban sebelah kiri dan kanan terdapat gelembung udara, air, kotoran atau pasir dan eritrosit.” Terangnya. (Det/Frm)
