Jombang, HarianForum.com – Pemerintah Kabupaten Jombang terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menyalurkan Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) serta memberikan hibah kepada kelompok lumbung pangan desa.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Balai Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, pada Rabu (2/10/2024), oleh Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Nur Kamalia, S.K.M., M.Si. Sebanyak 897 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan beras masing-masing sebanyak 10 kilogram. Selain itu, beberapa kelompok lumbung pangan desa juga menerima bantuan berupa gabah kering giling.
Pj Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi potensi ancaman kekurangan pangan akibat kemarau panjang. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa program hibah lumbung pangan bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. “Dengan keberadaan lumbung pangan desa, masyarakat diharapkan memiliki cadangan pangan sendiri dan terhindar dari potensi kelaparan,” tambahnya.
Pj Bupati Teguh juga berharap bantuan hibah untuk pengisian lumbung pangan dapat memotivasi kelompok lumbung untuk menyisihkan sebagian gabah sebagai cadangan pangan dan menjalankan sistem simpan pinjam gabah, sehingga keberlanjutan lumbung pangan bisa terjaga.
“Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2023 tentang pengalokasian Dana Desa, penyaluran, dan penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2024, disebutkan bahwa alokasi anggaran ketahanan pangan harus mencapai minimal 20% dari total dana desa,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang juga telah menindaklanjuti hal ini dengan menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah, serta Peraturan Bupati Jombang Nomor 102 Tahun 2023 tentang Cadangan Beras Pemerintah Daerah.
“Dalam peraturan tersebut, setiap desa diwajibkan memiliki cadangan beras minimal 500 kg atau setara dengan 781 kg gabah kering giling, yang bersumber dari Dana Desa,” terang Teguh.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan setiap desa memiliki cadangan pangan pokok yang memadai, baik dari segi jumlah maupun mutu, guna mengantisipasi dan menanggulangi potensi krisis pangan di daerah.
Dalam penutupnya, Pj Bupati Teguh menekankan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu prioritas utama. Ia berharap seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, aparat desa, hingga kelompok masyarakat, dapat bersinergi dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup, baik melalui program CPPD maupun pengelolaan lumbung pangan yang optimal.
“Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Kabupaten Jombang yang sejahtera dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketahanan pangan. Semoga bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Jombang,” tutupnya.
Sementara itu, Nur Kamalia, S.K.M., M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, menjelaskan bahwa hibah lumbung pangan diberikan kepada kelompok lumbung yang telah memenuhi syarat. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha lumbung pangan,” jelas Nur Kamalia.
Dengan adanya program ini, ketahanan pangan di Kabupaten Jombang diharapkan semakin terjaga. Pemkab Jombang juga terus mendorong peningkatan produksi pangan lokal dan diversifikasi pangan, sehingga masyarakat memiliki pilihan pangan yang lebih beragam dan bergizi.
Bantuan hibah isi lumbung disalurkan kepada beberapa kelompok lumbung pangan, di antaranya Lumbung Pangan Sumber Pangan di Dusun Tanjung, Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh; Lumbung Pangan Paceklik di Dusun Jalak, Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh; dan Lumbung Pangan Sri Rejeki di Dusun Gondang, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan. “Masing-masing kelompok tersebut menerima bantuan berupa 4 ton gabah kering giling,” tutup Nur Kamalia.