Nganjuk, HarianForum.com- Pelabelan rumah Penerima Keluarga Harapan atau Keluarga Pra-Sejahtera pasalnya bertujuan untuk memudahkan pemantauan perkembangan kondisi perekonomian penerima bantuan.
Seperti halnya pelabelan pada rumah keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan di Dusun Pengkol Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, Rabu (25/11/2020).
Koordinator Dinsos Andik Majid Ibrahim mengatakan, dengan pelabelan ini bagi keluarga penerima manfaat PKH yang sudah membaik ekonominya bisa mengundurkan diri agar bisa dilimpahkan ke keluarga lain yang berhak menerima bantuan.
“Sampai sekarang sudah ada 16 orang yang mengundurkan diri yaitu dari Desa ngrami, masing-masing dari Dusun Pengkol dan Dusun Kedungrejo,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Ngrami Krisyanto menegaskan bahwa pemberkasan dan pendataan keluarga penerima bantuan PKH seluruhnya adalah wewenang pendamping PKH dan Korcab (Koordinator Cabang).
“Secara keseluruhan total keluarga penerima manfaat PKH ada sebanyak 384 penerima. Dan sudah ada yang mengundurkan diri juga,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya pelabelan ini warga yang tingkat ekonominya sudah membaik bisa mengundurkan diri. “Dan untuk warga yang ekonominya masih sulit, nantinya bisa tercover,” pungkasnya.
Lebih lanjut kata Krisyanto, jika terdapat kesalahan terhadap penerima PKH memang wajib diluruskan. Karena pendamping dan operator PKH merupakan salah satu faktor keberhasilan PKH dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga tidak mampu menjadi keluarga yang sejahtera dan produktif.(Red)
