Tuban, HarianForum.com- Seorang Remaja berinisial IS (27) tahun beralamatkan di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Akhiri hidup dengan cara gantung diri di blandar kamar tempat tidurnya
Kejadian tragis yang terjadi pada Selasa (14/01/2020) sore kemarin, di ketahui setelah keluarga rumah korban, Zulaikah saat waktu masuk saparan pagi, akan membangunkan anaknya yang masih kelihatan murung sejak sore di dalam kamar tidurnya.
“Kulo masuk kamar sudah melihat anakku tergantung dengan tampar nilon /saya masuk kamarnya anakku sudah tergantung dengan tali tampar jenis nilon,” katanya sembari menangis.
Menurutnya kakak korban, Nunuk adiknya IS sudah dua hari terakhir wajahnya murung diam dan kalau tidur sudah tidak mau di temani ibu dan mulai bertingkah nyendiri.
“Adik anaknya pendiam jarang keluar rumah tidurpun biasanya sama ibu,” imbuh kakaknya.
Melihat kondisi adiknya yang sudah posisi gantung diri, kemudian, Nunuk melaporkan kejadian meninggalnya, adiknya dengan posisi gantung diri ke pemerintahan desa dan kepolisian Polsek Senori polres Tuban.
“Setelah di lakukan periksaan tim medis puskesmas di dapat korban meninggal dunia adannya luka di leher dan lidahnya tergigit. Lazimnya, orang yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri,” ungkap Kapolsek Senori, AKP Musa Bakhtiar di lokasi kejadian.
Musa menambahkan dalam jasad korban tidak di temuan tanda – tanda penganiayaan dan kekerasan di tubuh korban. Sehingga, Murni kejadian ini musibah bagi keluarga.
“Murni musibah dari yang kuasa, selanjutnya, jasad korban di serahkan ke pihak keluarganya.”tutupnya.
Informasi di himpun menurut pemuda Banyuurip, Adi mengatakan korban IS anak pendiam jarang berkumpul dengan teman sebayanya.
“Kadang kalau main sama misannya(omnya) saja. Pun begitu, korban juga sering tegur sapa bila ketemu warga sini.”jelasnya.(tbn01)
