Berita

Mobil Terseret Kereta Api di Surabaya, Tujuh Penumpang Selamat

70
×

Mobil Terseret Kereta Api di Surabaya, Tujuh Penumpang Selamat

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Surabaya, HarianForum.com – Sebuah kecelakaan menghebohkan terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Tambak Mayor, Asemrowo, Surabaya, pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 19.21 WIB. Sebuah mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi L 1985 IQ tertabrak kereta api dan terseret sejauh kurang lebih 75 meter. Beruntung, tujuh penumpang yang ada di dalam mobil tersebut selamat dan tidak mengalami cedera berarti.

Peristiwa ini melibatkan Kereta Api Commuter Line Blorasura yang melintas dari arah timur menuju barat, dengan tujuan Surabaya Pasarturi – Cepu. Warga setempat, H. Siam, yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa mobil tersebut terlihat terseret sejauh sekitar 75 hingga 100 meter hingga ke perlintasan rel depan rumahnya.

“Mobilnya terseret begitu jauh, saya lihat dari rumah. Jaraknya sekitar 75 meter lebih,” ujar Siam saat ditemui Jumat malam.

Siam juga mengungkapkan bahwa mobil tersebut milik Holilik (36), warga setempat, yang sedang dalam perjalanan pulang setelah melayat keluarga yang baru saja meninggal. Tujuh orang penumpang di dalam mobil, semuanya warga Tambak Mayor, berhasil keluar dan melompat dari mobil saat kereta datang mendekat.

“Kami sangat bersyukur mereka selamat. Saat kereta datang, mereka sempat lompat dari mobil,” lanjut Siam.

Menurut penuturan pengemudi, Holilik, kecelakaan tersebut disebabkan oleh palang pintu perlintasan yang tidak tertutup. Holilik merasa aman untuk melintasi rel karena melihat palang pintu terbuka, namun saat kendaraan sudah berada di tengah perlintasan, mesin mobil mendadak mati, dan kereta datang begitu cepat.

“Kata pengemudi, palang pintu itu tidak tertutup. Dia melintas, tapi tiba-tiba mesin mobil mati dan kereta sudah hampir sampai. Akhirnya, penumpang melompat keluar untuk menyelamatkan diri,” jelas Siam.

Mobil tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari jalur kereta api, dan jalur tersebut kembali dibuka setelah proses evakuasi selesai. Sementara itu, pihak kepolisian masih memeriksa Holilik untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian ini.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.05 WIB, tepat di KM 226+900, antara Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Tandes. Insiden ini menyebabkan perjalanan KA Commuter Line Blorasura terhenti sementara dengan status Berhenti Luar Biasa (BLB).

“Kereta sempat berhenti akibat kendaraan yang menghalangi jalur. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dan evakuasi kendaraan yang terjebak di rel,” terang Luqman.

Setelah evakuasi selesai pada pukul 20.21 WIB, jalur kereta api kembali aman dan dapat dilalui oleh KA Commuter Line yang melintas. Luqman juga mengingatkan kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Pastikan selalu berhenti, lihat kiri-kanan, dan pastikan tidak ada kereta yang akan lewat,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *