Tuban, HarianForum.com- Di era media sosial yang penuh transparansi ini kejadian di benua sana bisa dengan cepat terekspos kesini karena pengaruh teknologi, maka dari itu dampak positif ini pun juga harus di gunakan dengan sebaik baiknya.
Ketika bulan Rajab tiba, banyak hajatan baik itu berupa sunatan maupun resepsi pernikahan yang di laksanakan di dalamnya, tidak dapat di pungkiri adat istiadat dan kepercayaan untuk mencari tanggal dan hari baik masih di percaya di masyarakat pedesaan, bagi masyarakat jawa memang meyakini adanya hari baik yang di sesuaikan dengan tanggal lahir dari kedua mempelai maupun dari orang tua yang akan punya hajat dan itu menggunakan kalender qomariah yaitu yang menghitungnya berdasarkan peredaran bulan.
Berkaitan dalam hal ini ada tradisi yang unik yaitu melakukan “Mlawang (door to door, red) ” silaturrahmi dan anjangsana dari pintu ke pintu, baik itu terhadap keluarga dekat maupun keluarga jauh dari shohibul hajat (orang yang punya hajat,red) .Mereka berkunjung dari pintu ke pintu, rumah ke rumah handai taulannya untuk minta doa restu dan meminta bantuan agar ikut serta mendarat (membantu keperluan acara,red) dan demi untuk mensukseskan acaranya.
Beda halnya ketika Menjelang Pilkades (Pemilihan kepala desa) hal yang sama pun akan di lakukan untuk meminta restu pada pemilihan serentak di Tuban yang akan di lakukan pada tanggal 10 juli mendatang ,biasanya di sertai dengan pemberian cinderamata berupa rokok ataupun benda lain yang bisa memikat masyarakat, dan anehnya cara ini pun terbukti ampuh untuk mendulang suara karena mereka merasa di perhatikan, walaupun kadang di lupakan ketika sudah duduk di kursi pemerintahan.
Samin (nama samaran) misalnya warga asal desa Karangasem,kecamatan Jenu Kabupaten Tuban ini mengungkapkan “Biasane nggeh ngoten pak, tiap calon mengke mlawang teng griyone tiang-tiang kagem nyuwon dongo lan restu,” jelas beliau.
Selasa (14/05/2019), tahapan demi tahapan Pilkades pun telah di lakukan, penetapan dan pengundian nomer calon pun telah di lakukan seminggu yang lalu, kini saatnya Para calon untuk bersosialisasi kepada masyarakat, memasang APK (Alat Peraga Kampanye) dan mengenalkan bagaimana progam-progam yang telah di tulis dalam visi misinya.
Sementara itu ketika di hubungi oleh media HarianForum.com Camat Jenu Midun Reza Muhammad maftuhin menyatakan, “Untuk Juli mendatang ada 16 desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak di Kecamatan Jenu, semoga kesemuanya berjalan dengan aman dan damai, Masyarakat bisa kembali rukun dengan sesama tetangganya ketika pemilihan telah usai,” Ujar beliau.
Untuk menciptakan Pilkades yang damai, semua pihak harus menjaga kerukunan, adapaun bagi para pemilih mereka harus berdaulat dalam menentukan pilihannya, mereka akan di uji dengan Visi misi yang di tawarkan oleh Para calon yang berlaga pada Even 10 juli mendatang itu, apakah progam-progam itu akan menjadi kenyataan atau janji manis belaka.(tbn02)