Politik dan Pemerintahan

Membanggakan, Begini Cerita Made Dan Fany Saat Menjadi Paskibraka di Tingkat Provinsi

349
×

Membanggakan, Begini Cerita Made Dan Fany Saat Menjadi Paskibraka di Tingkat Provinsi

Sebarkan artikel ini

NGANJUK, HarianForum.com– Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas di kantor Gubernur Jawa Timur pada peringatan HUT RI ke 76 pada 17 Agustus 2021 terdapat dua generasi muda terbaik Kota Bayu. Mereka adalah Made Satria P. D. P. Dan Fany Natalia Hariyono.

Keduanya termasuk dalam 76 orang anggota Paskibraka, yang dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Made bertugas dalam pasukan 45 pengibar bendera pusaka. Dan Fany, sebagai pembawa baki bendera pusaka.

Sebagai informasi, pemerintah setiap tahun membuka kesempatan bagi putra putri terbaik daerah untuk mengikuti seleksi Paskibraka. Baik di tingkat pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten kota.

76 anggota Paskibraka tersebut adalah putra dan putri terpilih dari kabupaten/kota di Jatim yang berasal dari utusan 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur dan masing-masing daerah diwakili dua orang perwakilan.

Jumat (27/08/2021), keduanya berkesempatan menjadi narasumber 105,3 RSAL FM. Pada acara yang dipandu Asti Hanifa itu, mereka berbagi pengalaman pada saat menjadi anggota Paskibraka.

saat menjadi narasumber di acara Talk Show bersama 105 3 RSAL FM dipandu host Asti Hanifah)

Made mengaku bersyukur. Bahkan tidak menyangka. Sebab, keduanya akhirnya terpilih dalam seleksi Paskibraka tersebut. Made menjelaskan, lolosnya ia menjadi anggota Paskibraka adalah berkat semangat, dukungan serta doa kedua orang tuanya.

“Alhamdulillah, berkat semangat dan dukungan serta doa kedua orang tua. Akhirnya bisa terpilih mewakili Nganjuk dalam upacara HUT RI ke 76 tahun ini. Rasanya bangga sekali,” ujar Made.

Ungkapan syukur juga disampaikan Fany. Sebab, selama latihan dirasa cukup berat. Apalagi latihan fisik.

“Namun, semua itu terbayar, dengan tercapainya cita-cita menjadi anggota Paskibraka. Kalau diingat, perjuangannya cukup berat. Selama di sana, harus latihan fisik. Setiap pagi, dan siang. Bahkan hingga sore hari. Apalagi di Surabaya mataharinya terik sekali,” kata Fany mengenang perjuangannya saat latihan.

Atas raihan prestasi itu, keduanya berpesan kepada para pemuda Kota Bayu untuk tetap semangat dalam menggapai cita-cita.

Karena masih usia muda, Made dan Fanny mengajak untuk memanfaatkannya dengan menggunakan dalam hal positif. Hal itu untuk masa depan yang lebih baik. “Serta, selalu meminta restu orang tua,” lanjut Fany.

Sementara itu, Joko Sukarno selaku staf Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk menambahkan, pihaknya mengapresiasi raihan kedua generasi muda Nganjuk itu. Disparporabud Kabupaten Nganjuk sendiri senantiasa memfasilitasi generasi muda yang memiliki minat dan bakat dalam berbagai bidang.

“Kami juga akan mengarahkan, sesuai bidang masing-masing. Agar lebih berkembang,dan berhasil seperti Made maupun Fany,” tutup Joko mewakili Kepala Disparporabud Kabupaten Nganjuk, drs. Gunawan Widagdo, M.Si.(hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *