Blitar, HarianForum.com- Menjaga kebersihan lingkungan pada saat musim hujan merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi terjadinya wabah demam berdarah dengue atau oleh masyarakat biasa disebut DBD.
”Dengue, vektor berupa nyamuk Aedes aegepty yang dapat hidup di mana pun di Indonesia, rutinitas hujan turun menyebabkan genangan air dimana mana. Dan genangan air tersebut menjadi salah satu media berkembangnya jentik jentik nyamuk Pencegahan berkembangnya nyamuk adalah dengan menjaga pola bersih di lingkungan sekitar kita, dan tindakan tersebut merupakan keputusan warga masyarakat yang paling bijak,” ujar Maya Candrawati anggota DPRD kota Blitar dari partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Menurut anggota komisi 1 DPRD kota Blitar, yang membidangi pendidikan dan pemerintahan, bahwa wabah demam berdarah tidak boleh dianggap sepele, demam berdarah yang parah atau juga dikenal dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang drastis dengan cepat bahkan juga bisa menyebabkan kematian. Menurutnya wabah virus dengue tersebut sudah mulai menjangkit di daerah lain dan tidak sedikit warga harus meregang nyawa karena virus dengue
Untuk menghindari dampak resiko buruk akibat demam berdarah, Maya meminta kepada pemerintah kota Blitar, selain melakukan sosialisasi, pemerintah membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat tentang bahaya menjangkitnya penyakit demam berdarah.
”Gerakan antisipasi harus dimotori oleh dinas terkait, yaitu selain membangun kesadaran dengan menggunakan media informasi baik cetak maupun elektronik yang disampaikan kepada masyarakat, dan juga melalui Puskesmas, Posyandu, PKK atau kegiatan warga lainnya, dengan menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk melakukan tindakan pemberantasan sarang nyamuk. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam memberantas wabah penyakit dan dalam hal ini wabah penyakit demam berdarah dengue,” jelas Maya.
Maya Chandrawati, walaupun pada pemilu 2019 nanti dirinya maju sebagai calon DPRD kota Blitar dari daerah pemilihan Kepanjen Kidul, diterangkan bahwa himbauan tersebut merupakan kapasitasnya sebagai anggota komisi 1 yang membidangi kesehatan bukan kampanye sebagai calon legislatif, ”Kami sampai saat ini masih menjadi bagian dari komisi yang membidangi pendidikan dan pemerintahan, maka sudah menjadi tugas kami untuk mengingatkan pemerintah agar melakukan tindakan yang tepat dalam mengantisipasi terjangkitnya wabah penyakit demam berdarah dan diharapkan dengan tindakan tersebut bisa meminimalisir bahkan jangan sampai terjadi,warga kota Blitar menjadi korban demam berdarah,” terangnya.(Anis)
