Berita

Mak Rini Bersyukur, LPPTKA Dan Forum Warga NU Kabupaten Blitar Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H

197
×

Mak Rini Bersyukur, LPPTKA Dan Forum Warga NU Kabupaten Blitar Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com – Dengan penuh kekhusyukan, KH Zamzani memimpin do’a bersama meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala untuk keselamatan bangsa Indonesia, terutama bagi warga kabupaten Blitar.Pemandangan yang sama, tamu undangan yang hadir tidak terkecuali warga nahdliyin yang didominasi warga nahdliyat guru – guru ngaji, yang mana telah memenuhi pendopo Sasana Adhi Praja juga tampak khusyuk saat mengikuti istighosah kubro, merupakan salah satu mata acara dalam peringatan tahun baru Islam 1446 H, digelar pada Rabu (7/8).

Melanjutkan rangkaian acara seusai istighosah, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah dalam memberikan sambutannya dihadapan warga nahdliyin dan nahdliyat kabupaten Blitar, ketua MUI, pengurus MWC dan Ranting NU, ketua LPPTKA dan ketua Forum Warga NU kabupaten Blitar, Forkompimda, orgnasisasi perangkat daerah atau OPD pemerintah kabupaten Blitar yang hadir, terlihat tidak mampu menutupi kegembiraan atas terselenggaranya peringatan tahun baru Islam dengan hadirnya imam besar masjid Sunan Ampel Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali untuk memberikan kajian ilmu.

Ditutup dengan do’a yang dipanjatkan KH Syaikhuddin Rohman, seusai acara sebelum meninggalkan pendopo Sasana Adhi Praja, Hj.Rini Syarifah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forum Warga NU kabupaten Blitar dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran atau LPPTKA kabupaten Blitar atas pelaksanaan acara yang diselenggarakan berlangsung dengan paripurna.

Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah

Hj. Rini Syarifah yang akrab dengan sapaan Mak Rini menuturkan, bahwasanya rencana menyelenggarakan peringatan tahun baru Islam sebenarnya dilaksanakan pada awal bulan Muharam, namun masih terdapat banyaknya kendala sehingga menyebabkan acara belum bisa digelar.Mak Rini juga menyampaikan rasa syukurnya, dengan rawuhnya para kyai, akan menambah semangat perjuangan bagi para guru ngaji anak – anak di kabupaten Blitar.

“acara hari ini merupakan serangkaian memperingati bulan 1 Muharam awal tahun baru Islam, maka kepada panitia saya mengucapkan banyak – banyak terima kasih. Tercapai sudah harapan kita bisa mengadakan acara pada hari ini, yang mana rencana memang dari awal bulan, tetapi karena masih banyaknya kendala jadi waktunya tidak bisa sinkron.Akhirnya pada hari ini bisa merawuhkan imam besar masjid Sunan Ampel.Tadi banyak yang saya tanya, Alhamdulillah dijawab ilmunya luar biasa, sehingga guru – guru ngaji semakin bersemangat untuk terus berjuang meningkatkan kualitas anak – anak di kabupaten Blitar ” tutur Hj. Rini Syarifah.

Di tempat acara yang sama, KH Ahmad Fatoni salah satu pengurus majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama atau MWC NU kecamatan Gandusari, kepada Harian Forum.com mengungkapkan terima kasihnya kepada segenap pihak yang terkait dengan suksesnya diselenggarakan istighosah kubro dan pengajian akbar, yang mana juga ditujukan kepada pemerintah kabupaten Blitar yang telah mendukung serta menfasilitasi pertemuan.

KH Ahmad Fatoni, pengurus majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama atau MWC NU Kecamatan Gandusari

Ditanya tentang perkembangan progran ngaji bagi anak – anak di kabupaten Blitar, KH Ahmad Fatoni memberikan jawaban dengan menandaskan dari tahun ke tahun, program ngaji anak – anak semakin bertambah baik seiring berjalannya program sekolah sak ngajine.

“kami mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder dan pemerintah kabupaten Blitar yang telah mendukung serta memfasilitasi pada acara sore ini. Saya berharap acara seperti ini bukan kali ini saja, namun ini hanya awal perjuangan pertemuan kerjasama yang selanjutnya bisa semakin harmonis dan semakin baik.Acara ini menunjukkan kesuksesan, tapi hanya langkah awal.Menjadi harapan kami sejak dulu, dari tahun demi tahun, periode demi periode, guru ngaji sekabupaten Blitar sekarang sudah didukung dengan program sekolah sak ngajine, itu sangat bagus sekali dan nantinya bisa bertambah sinergi dengan pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan lembaga – lembaga di wilayah masing – masing ” tandas KH Ahmad Fatoni mengakhiri wawancara.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *