Uncategorized

Luhut Resmikan Bandara Internasional Dhoho di Kediri: Simbol Kolaborasi Swasta dan Pemerintah

89
×

Luhut Resmikan Bandara Internasional Dhoho di Kediri: Simbol Kolaborasi Swasta dan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Kediri, HarianForum.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, secara resmi membuka Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (18/10). Bandara ini, yang dibangun oleh Grup Gudang Garam, menyandang status internasional dan siap melayani penerbangan umrah dan haji. Dengan panjang landasan pacu mencapai 3.300 meter dan lebar 45 meter, Bandara Dhoho mampu menerima berbagai jenis pesawat, termasuk Boeing 777. Lokasinya membentang di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Tarokan, di Kabupaten Kediri.

Dalam sambutannya, Luhut menyatakan bahwa peresmian ini menjadi momen penting dalam pengembangan konektivitas dan ekonomi di selatan Pulau Jawa. “Bandara Dhoho Kediri adalah proyek percontohan pertama di Indonesia yang sepenuhnya berasal dari inisiatif swasta dan didukung pemerintah,” ujar Luhut. Ia menambahkan, kehadiran bandara ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta.

“Saya sangat senang, karena di wilayah selatan Jawa Timur sebelumnya tidak ada konektivitas udara. Dengan adanya bandara ini, warga di sini tidak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya. Apalagi, jika tol Kertosono-Surabaya sudah selesai, perjalanan akan memakan waktu hanya sekitar 1 jam 20 menit. Ini adalah perkembangan yang sangat positif,” tambahnya.

Luhut juga menekankan bahwa kualitas Bandara Dhoho sangat baik dan keputusan mendirikan bandara di Kediri adalah langkah yang tepat. “Jika dalam 10 tahun ke depan jaringan tol sudah lengkap, orang akan lebih memilih terbang dari Kediri daripada Surabaya, karena dari Juanda pun butuh waktu satu jam dengan kondisi lalu lintas saat ini. Infrastruktur seperti ini sangat vital,” tegasnya.

Sejak soft launching pada 5 April 2024, Bandara Dhoho telah melayani lebih dari 20 ribu penumpang dengan total 175 penerbangan. Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T. Siddharta, berharap bandara ini segera melayani penerbangan internasional, khususnya untuk umrah. “Kami tengah mempersiapkan rute langsung Kediri-Tanah Suci, untuk memudahkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah,” ujarnya.

Pada hari yang sama, peletakan batu pertama pembangunan akses jalan tol yang akan menghubungkan Bandara Dhoho dengan Kota Kediri juga dilakukan. “Dengan adanya akses tol ini, diharapkan akan semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan pengguna bandara. Bandara Dhoho diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang membuka lapangan kerja, tidak hanya di Kediri, tetapi juga di daerah sekitar seperti Nganjuk, Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan Blitar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *