Berita

Ketua PC NU Kabupaten Blitar: Banser Harus Tetap. Bisa Menjaga Soiliditas Di Tahun Politik 2024

599
×

Ketua PC NU Kabupaten Blitar: Banser Harus Tetap. Bisa Menjaga Soiliditas Di Tahun Politik 2024

Sebarkan artikel ini

Ketua PC NU Kabupaten Blitar :Blitar, Harian Forum.com – Hampir seluruhnya mengenakan seragam khas, kurang lebih 500 anggota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser kabupaten Blitar terlihat sedang melaksanakan ibadah shalat ashar berjamaah di masjid Al Falah, desa Kuningan merupakan masjid ketua pengurus cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Blitar, Drs.KH Arif Fuadi,MM sebelum mengawali ziarah ke makam ulama dan pejuang kemerdekaan Indonesia , Syaikh Abu Hasan Abu Manshur Kuningan.

Ziarah Ke Makam Bung Karno

 

Selain berziarah ke makam ulama penerima titah dari Sultan Abdul Hamid Herucakra Amirul Mukminin Sayyidin Panatagama Kalifatu Rosulillah ing Tanah Jawa atau Pangeran Diponegoro untuk berdakwah agama Islam serta mempersiapkan misi Jihad Sabilillah bagi kemerdekaan Indonesia, dari tangan penjajah Belanda di Mberang Wetan, anggota Banser kabupaten Blitar juga berziarah ke makam proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno.Dan sesuai agenda akan melanjutkan ziarah ke makam para muassis Nahdlatul Ulama, Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna, baik yang berada di kota maupun kabupaten Blitar.Dalam kegiatan ziarah tampak hadir mbah Satijan Abdullah dan mbah Slamet, tokoh Banser yang aktif dimasa pergolakan politik 1964 , sebuah periode bergejolaknya politik di Indonesia.

Anggota Banser Siap siaga

Dituturkan KH Arif Fuadi seusai menemui beberapa tokoh Banser di kediamannya desa Kuningan, kecamatan Kanigoro, kabupaten Blitar, kepada Harian Forum.com (19/11), bahwasanya kegiatan yang digelar Satkorcab kabupaten Blitar bersama Satkoryon Banser se kabupaten Blitar, memiliki tujuan untuk memperingati Hari Santri dan Hari Pahlawan.
Kegiatan ziarah tersebut sebagai bentuk menghargai nilai luhur perjuangan dan kepahlawanan.Tidak hanya ziarah ke makam para pejuang kemerdekaan bangsa dan para muassis Nahdlatul Ulama, Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna, namun Banser kabupaten Blitar juga memiliki beberapa agenda kegiatan lainnya.

” Ziarah ke makam – makam muassis dan para pejuang yang ada di Blitar, salah satu rangkaian kegiatan memperingati hari santri dan hari pahlawan, dan sebenarnya masih banyak agenda kegiatan lain.Seperti yang disampaikan Satkorcab, ada penanaman pohon di daerah – daerah tertentu, peningkatan SDM dengan seminar dan lain sebagainya.Ini kegiatan sangat positif sebagai bentuk konsolidasi batin dari para pejuang banser, karena selama ini kegiatan banser lebih banyak mengarah pada kegiatan fisik.Ini lebih menata batin, dengan ziarah ke makam – makam para muassis, anggota banser akan mengenal siapa pendiri NU di Blitar, jasa – jasanya para pendiri Ansor, Banser, dan pejuang – pejuang di masanya, ini sangat penting ” tuturnya.

Memasuki tahun politik baik pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden, ketua pengurus cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Blitar menuturkan adanya kontestasi politik pada pemilihan umum tahun 2024, jangan sampai mengorbankan kerukunan dan keharmonisan.KH Arif Fuadi menyampaikan pesan, adanya perbedaan pandangan atau pilihan harus disikapi dengan suasana yang damai, terus menjaga kebersamaan serta saling menghormati antar sesama, sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan, terutama di kabupaten Blitar.

” Saat ini yang hadir ada 500 dari perwakilan Satkoryon atau tingkat Kecamatan.Yang kita tahu adalah pengurus Banser di wilayah masing – masing sampai tingkat ranting.Ini cukup efektif untuk memberikan pesan – pesan termasuk menghadapi situasi dan kondisi di tahun politik.Kita sampaikan bahwa kader Banser, Ansor harus semakin cerdas dalam menyikapi situasi politik saat ini.Jadi kepentingan jam’iyah NU, Ansor, Banser harus diutamakan, dan jangan sampai terbawa – bawa arus politik hingga sampai terpecah belah, ini tidak menguntungkan.Silahkan berpolitik,

Satkorcab juga menyampaikan seperti itu, dan saya juga berpesan politik adalah hak masing – masing individu tetapi jangan sampai perbedaan aspirasi pada satuan – satuan di semua tingkatan terjadi perpecahan, ini merugikan soliditas Banser kabupaten Blitar.Pesan juga kita sampaikan, baik pada pilihan legislatif maupun pilihan presiden, semua harus disikapi secara dewasa, jangan sampai merenggangkan silaturahmi ” pesan ketua pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar, Drs.KH.Arif Fuadi.MM.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *