Malang, HarianForum.com – Suana di Jalan MT Haryono, Dinoyo, Kota Malang sempat mencekam karena bentrokan yang terjadi antara warga setempat dengan mahasiswa Papua, Minggu (1/7/18) malam.
Salah satu warga, Deni, mengatakan bahwa bentrokan tersebut dipicu karena mahasiswa penghuni salah satu kontrakan di daerah tersebut tidak mau meninggalkan rumah kontrakan, padahal masa sewa rumah sudah habis.
Karena peringatan dari pemilik rumah tak dihiraukan oleh para penhuni kontrakan, pemilik rumah pun meminta bantuan kepada Ketua RT/RW dan warga sekitar untuk membantu meminta penghuni kontrakan segera meninggalkan rumahnya.
Deni mengungkapkan, “Mereka tidak mau keluar padahal kontrakannya sudah habis, pemikil rumah juga sudah beberapa kali mengingatkan tapi tak dihiraukan. Sampai-sampai pemilik rumah minta tolong warga.” Ujarnya.
Dikatakan oleh Deni bahwa kerusuhan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, namun tidak berlangsung lama karena petugas keamanan segera datang ke lokasi. “Bilangnya masih kontrak padahal pemilik rumah bilang sudah habis. Mereka juga sering bikin gaduh dan mabuk sambil teriak-teriak di dalam kontrakan. Tapi kericuhan tidak lama karena petugas kepolisian dan Babinsa datang ke lokasi.” Paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono membenarkan adanya keributan antar bwarga dengan mahasiswa, namun kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Malang Kota. “Kami datang ke lokasi setelah mendapat laporan. Memang benar berada di Lowokwaru, tapi kasus ini ditangani Polresta (Malang).” Ungkap Pujiono, Senin (2/7/18). (Ber/Jt/Frm)