Pariwisata

Di Taman Safari Prigen, Singa Betina Lahirkan Seekor Bayi Singa yang Lucu

360
×

Di Taman Safari Prigen, Singa Betina Lahirkan Seekor Bayi Singa yang Lucu

Sebarkan artikel ini

HarianForum.com- Taman Safari Prigen (TSP), Pasuruan, Jawa Timur, mendapat tambahan koleksi seekor singa putih (white lion), yang diberi nama Adovo ini kini berusia sekitar tiga minggu.

Adovo lahir dari indukan bernama Meng Meng dan Kaka yang berusia empat tahun. Meng Meng dan Kaka adalah dua dari empat singa putih yang didatangkan dari China pada Maret 2018.

Masa kebuntingan singa kurang lebih 105 – 115 hari atau 3,5 bulan. Singa jantan dewasa biasanya memiliki berat 189 kg – 272 kg sedangkan betina beratnya rata-rata 126 kg.

General Manager Taman Safari Prigen Diaz Yoenadi mengatakan, “Keempat white lion ini berasal dari China. Mereka datang ke Taman Safari Prigen sejak bulan Maret lalu. Rupanya Meng Meng dan Kaka cocok hingga koleksi white lion bertambah satu. Jumlah white lion di TSP saat ini pun ada lima ekor,” katanya.

Diaz mengatakan, Adovo menjadi kado spesial pada Hari Kemerdekaan RI sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan breeding di TSP. “ White lion datang ke TSP pada bulan Maret lalu dari China sebanyak empat ekor. Pada bulan ini, baby white lion lahir. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai Lembaga Konservasi untuk melestarikan satwa ini,” tambah dia.

Saat ini, bayi Adovo masih dalam perawatan induknya, Meng Meng, dibantu dengan keeper, paramedis dan dokter hewan. Setiap hari, Adovo menyusu ke induknya, paling tidak hingga berusia sekitar satu tahun. Sementara itu, Manager Edukasi TSP Eko Windarto menuturkan, betina singa putih bisa disebut dewasa kelamin pada umur 3-4 tahun, sedangkan jantan berusia 4–5 tahun.

Singa jantan tinginya 1,2 m, sedangkan betina 1,1 m. “Populasi dari singa putih ini sendiri kurang lebih 100 ekor di penangkaran dan kurang dari 13 ekor di habitat aslinya sehingga dengan adanya breeding success white lion ini, TSP bisa turut serta melestarikan satwa yang hampir punah. Kami akan kembangkan selanjutnya,” pungkas Eko.

Singa putih merupakan sebuah hasil dari mutasi langka yang terjadi pada singa (Panthera leo) yang ditemukan di beberapa konservasi alam liar di Afrika Selatan dan di kebun binatang-kebun binatang di seluruh dunia. Singa putih bukanlah albino. Warna putih yang dimiliki justru karena gen resesif yang dimiliki sehingga menghambat perkembangan gen warna.(Kom/Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *