HarianForum.com- Gadis asal Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, adalah Mahasiswi semester lima, Universitas Airlangga jurusan Perawat kesehatan yang tergabung dalam delegasi Indonesia di Jepang, dialah Reffy Shania Novianti Putri dari Sukrawardana dan Reni.
Empat mahasiswa asal Universitas Airlangga yang berhasil meraih dua medali emas di Jepang adalah Cucu Eka Pertiwi, Arinda Naimatuz, Dwi Utari W, Reffy Shania N. para mahasiswi asal UNAIR ini berhasil menarik perhatian juri dan mendapatkan 2 medali sekaligus, yaitu Gold Medal dari World Invention Intellectual Property Associations dan Special Award dari Malaysia Research and Innovation Society
Mereka berhasil menyabet dua medali emas di ajang Japan Design and Invention Expo 2018 yang diadakan pada 3 – 5 Agustus kemarin.
Mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia pada event yang diikuti oleh puluhan perwakilan dari negara di Benua Asia dan Benua Eropa tersebut.Mereka berhasil mendapatkan poin tertinggi di bidang biotechnology , health and fitnes. Mereka meneliti tentang daun anting-anting atau yang biasa dikenal dengan daun kucing-kucingan.
Mereka mengamati bahwa daun ini terdapat sangat banyak di Indonesia, dan tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah dimana saja, namun masyarakat masih belum tahu manfaat yang terkandung di dalamnya.Berdasarkan jurnal literatur, empat mahasiswi ini mencoba menginovasikan daun ini menjadi sebuah produk obat luka bakar yang dikemas praktis dalam satu stik multifungsi.
Stik multifungsi tersebut memiliki dua fungsi yang berkesinambungan. satu sisi berbentuk spray untuk mengobati luka bakar dan di sisi lain dalam bentuk gel untuk menghilangkan bekas luka.(Nur)