Nganjuk, HarianForum.com- Terkait keberadaan Galian C di Desa Karangsono Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, yang menurut beberapa warga sangat menganggu penguna Jalan maupun menganggu pernafasan yang disebabkan oleh debu, sejumlah warga melakukan aksinya dengan cara menanam Pohon Pisang di area Jalan yang rusak atau berlubang, dan ahkirnya pihak tambang Galian dan warga melakukan mediasi di Balai Desa Karangsono (02/02/2023).
Hal ini dijelaskan salah satu warga Karangsono RT 01 yaitu WR, ia mengatakan bahwa di area jalan Karangsono terutama yang rusak, sering terjadi kecelakaan tunggal, apa lagi yang melewati tak mengenal medan dan kondisi jalan ” ujarnya.
“Setidaknya dalam se Bulan terakhir ada 6 orang yang jatuh dari motor, dan kejadian itu pas didepan rumah saya, saya bersama warga yang lain telah melayangkan aksi protes kepada pengusaha tambang melalui Kepala Desa Karangsono, namun tak pernah digubris ” ujar WR.
” Hingga ahkirnya warga berinisiatif menanam pohon pisang dijalan yang berlubang, dari aksi itu baru pemilik tambang turun tangan, karena selain jalan yang mulai rusak, kami juga mengeluhkan dampak dampak yang ditimbulkan dari perusahaan tersebut, berupa debu yang berterbangan sangat menganggu pernafasan ” lanjutnya.
” Saya berharap setidaknya kepada masyarakat yang terdampak diberi kompensasi, karena selama ini belum ada kompensasi sama sekali, dan saya berharap ada kepedulian dari pihak pengusaha akan potensi yang ditimbulkan ” pungkasnya.
Ditemui di lokasi tambang Galian C, Yudy Ernanto selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan ( Ekbang ) Kabupaten Nganjuk saat sidak mengatakan bahwa terkait permintaan perbaikan jalan, tadi sudah terjadi kesepakatan ” ujarnya.
” Tadi sudah ada kesepakatan bersama antara pihak penambang, warga dan termasuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk, untuk bisa melakukan perawatan jalan ” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Yudy Ernanto, bahwa ini untuk menindak lanjuti hasil rapat kemarin terkait dengan akses jalan Karangsono, dan setiap hari kita selalu memantau terus bagaimana pemulihan akses jalan di Karangsono ” jelasnya di lokasi tambang.
Sedangkan Onny selaku Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pada 3 Bulan yang lalu bukan paket perbaikan jalan, tetapi pemeliharaan rutin URC.
” Kemarin sudah kita perbaiki, mungkin muatan material terlalu berat ” ujarnya. (Tim/Dyh)