Serba-serbi

Kesetiaan Seorang Warsidah, Harus Merawat Suami dan Ibu Mertuanya yang Sakit Parah

242
×

Kesetiaan Seorang Warsidah, Harus Merawat Suami dan Ibu Mertuanya yang Sakit Parah

Sebarkan artikel ini

Tuban, HarianForum.com- Tak pernah terbayang dibenak Warsidah, jika peristiwa jatuhnya suami tercinta bersama ibu mertuanya dari motor pada 21 April silam itu akan merubah jalan kehidupan bersama keluarganya.

Wanita 33 tahun ini harus berjuang merawat suami dan ibu mertuanya yang saat ini tergolek tak berdaya di dipan rumahnya. Sembab raut wajahnya seakan membuktikan jika wanita ini begitu tangguh menghadapi ujian itu.

“Insa Allah tanggal 1 Juli nanti bapaknya kontrol di rumah sakit, tapi entahlah kondisinya begitu,” ucap Warsidah lirih saat disambangi dirumahnya, dijalan Semangka dusun Dukuhan, kelurahan Perbon kecamatan Kota Tuban.

Wanita kelahiran Kerek ini begitu terpukul dengan keadaan yang dialami saat ini. Betapa tidak, sang suami pasca dioperasi tengkorak kepalanya saat ini nyaris tak bisa berbuat apapun, bahkan untuk keperluan makan pun dia mengandalkan pekerjaan serabutan bila ada tetangga yang meminta jasanya untuk membantu.

“Kalau ada tetangga yang nyuruh bantu-bantu begitu dapat buat makan,” imbuhnya pelan.

Kondisi kian diperparah dengan gangguan sesak nafas yang diderita Wasidam, dan medis pun mengoprasi dengan membuat lubang ditenggorokanya ,”Makan juga dari selang itu, dan harus susu khusus dengan merk tertentu yang harganya mahal,”katanya, air mata Warsidah mulai mengalir tak terbendung.

Ditengah cobaan dan derita yang menguji kesetiaanya ini, Warsidah tetap berharap suatu saat nanti suami dan ibunya diberikan kesembuhan dan bisa beraktifitas seperti sedia kala, dia pun meminta do,a kepada semua pihak agar badai yang dialaminya cepat berlalu. Dan dengan kondisi saat ini diapun mengucap terimakasih ke pihak rumah sakit Dr. R. Koesma Tuban yang telah banyak membantu suami dan ibu mertuanya.

“Mohon doa untuk bapaknya anak-anak dan Ibu ya mas, semoga diberi kesembuhan oleh Allah,” harap Warsidah pelan.(Tbn01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *