Jombang, HarianForum.com- Bupati Jombang bersama Forpimda minta setiap desa mempersiapkan diri menjadi Kampung Tangguh dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19). Siap menghadapi pola hidup normal (New Normal Life) dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya berharap hasil rapat koordinasi ini bisa diteruskan kepada masyarakat dan pemerintah desa untuk ditindaklanjuti, sehingga di Kabupaten Jombang bisa menjadi Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun). Konsep ini merupakan kolaborasi Pemerintah, TNI/Polri,” tukas Bupati Hj Mundjidah Wahab kepada awak media pasca melakukan rakor teleconference di ruang Commad Centre Pemkab Jombang, Jum’at (5/6/2020).
Selain diikuti para Camat se-Kabupaten Jombang dalam teleconference Bupati tersebut menyerukan agar Pemerintah Desa mewujudkan Kampung Tangguh Semeru. Dengan cara meningkatkan budaya gotong – royong. Dimana masyarakat yang mampu bisa menyumbang kepada masyarakat yang kekurangan. Pasalnya, tanpa dukungan masyarakat maka pemerintah-pun tidak bisa berbuat banyak untuk melawan Covid-19.
“Pada prinsipnya, saya ingin semua kampung di Kabupaten Jombang menjadi Kampung Tangguh Semeru,” pinta Hj Mundjidah Wahab Bupati perempuan pertama di Jombang ini.
Terbentuknya Kampung Tangguh Semeru, lanjut Bupati, nantinya akan ditinjau oleh anggota DPRD Jombang untuk memantau kegiatan Kampung Tangguh Semeru, sekaligus sembari memberikan bantuan sosial. “Untuk itu semua posko penanganan Covid-19 agar diaktifkan kembali,” tutur Bupati.
Hadir dalam rakor teleconference Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, S.IK., Dandim 0814/Jombang Letkol Triyono, Sekdakab Jombang Ach. Jazuli, Para Staf Ahli Bupati, Direktur RSUD Jombang Puji Umbaran dan Kepala DPMD Sholahudin. Teleconfernce juga diikuti para Kepala Desa yang monitor secara virtual di Kantor Kecamatan masing-masing.
Kapolres Jombang AKBP. Agung Setyo Nugroho SIK., mendapingi Bupati saat wawancara mengatakan program kampung tangguh bertujuan membangun kemampuan dan kemandirian di tengah masyarakat kampung, dalam rangka memerangi Covid-19.
Dua Kampung Tangguh yang sudah di lounching di Kabupaten Jombang yakni Desa Kepatihan dan Desa Sengon Kecamatan Jombang. “Ada 2 desa yang akan dipersiapkan jadi kampung tangguh berikutnya,” terang Kapolres.
Dalam Kampung Tangguh Semeru ini nantinya ada 7 komponen yang harus dilengkapi. Pertama, Kampung Tangguh Semeru ini harus dijalankan secara bertanggung jawab. Kedua, akses keluar masuk kampung lebih diperketat sehingga siapapun yang masuk dan keluar akan didata untuk pendeteksian dini.
Ketiga, harus ada lumbung informasi agar semua masyarakat bisa ikut memonitor, Keempat, lumbung logistik juga harus disiapkan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada masyarakat kesulitan pangan.
Kelima, Pos kesehatan seperti ruang isolasi berikut peralatan protokol kesehatan, juga harus dibangun. Keenam, tim pemakaman jenazah harus dibentuk, Ketujuh, disediakan fasilitas/peralatan protokol kesehatan seperti cuci tangan di lingkungan rumah warga dan di kantor desa, urai Kapolres.
Sementara itu Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol. Inf. Triyono mengatakan, jajaran personil TNI Kodim 0814 Jombang siap mendukung dan melaksanakan pembentukan kampung tangguh Semeru ini. Karena bertujuan jelas untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Jombang.
“Babinsa Desa harus siap dan tanggap untuk ikut serta dalam mensukseskan Kampung Tangguh Semeru ini,” tandas Dandim.(ko)