Peristiwa

Gotong Royong, Aparat Bersama Warga Pasca Puting Beliung

210
×

Gotong Royong, Aparat Bersama Warga Pasca Puting Beliung

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Aksi cepat tanggap BPBD kabupaten Blitar, Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, Pemerintah Desa dan dibantu anggota Pramuka serta Banser, Rabu (3/6/20) membersihkan puing-puing bangunan yang rusak, memindahkan, memotong pohon yang tumbang terus dilakukan. Warga desa juga melakukan perihal yang tidak berbeda secara gotong royong untuk pembenahan, pemindahan material pohon dan material rumah serta kandang yang rusak karena tertimpa pohon.

“Untuk penanganan pohon yang menimpa rumah rumah warga, baru bisa dikerjakan hari ini (3/6/20). Sebenarnya pemotongan dan pemindahan pohon yang menimpa rumah secepatnya dilakukan, namun kemarin kondisinya gelap, dengan minimnya penerangan karena adanya pemadaman listrik akibat jaringan kabel putus yang tertimpa pohon.Saat ini pohon yang tumbang dan menimpa rumah dan tidak bisa dikerjakan oleh warga, BPBD yang menangani. Sedangkan material pohon yang tumbang namun tidak mengenai atau menimpa rumah, warga secara swadaya melakukan dengan kerja bakti,” jelas Kasi Investigasi Dan Penanggulangan Bencana Kebakaran kabupaten Blitar, Tedi Prasojo, S.Sos.

Tedi menyampaikan tindakan cepat tim tanggap bencana kabupaten Blitar, penanganan pasca terjadinya bencana alam angin puting beliung yang melanda di desa Tunjung dan desa Bakung, kecamatan Udanawu, kabupaten Blitar merupakan upaya untuk segera memulihkan kondisi di desa agar tetap kondusif dengan harapan aktivitas warga tidak terganggu oleh dampak yang ditimbulkan bencana alam.

Dikabarkan, dua desa di satu kecamatan yang berdekatan dengan kabupaten Kediri, pada Selasa (2/6/20) telah menjadi sasaran angin puting beliung. Diperoleh dari beberapa sumber, kejadian alam tersebut diawali dengan hujan sekitar pukul 15.00 wib. Namun sekitar 30 menit, hujan berubah semakin deras dan disertai angin kencang yang menerjang hingga menumbangkan sebagian pohon besar yang ada di dua desa, mengakibatkan kerusakan rumah, kandang dan mobil milik warga.

“Hasil investigasi yang kami kumpulkan baik dari desa Tunjung maupun di desa Bakung terdapat kerusakan pada 15 rumah, 1 unit mobil, serta beberapa kandang ternak. Ada 3 dari 15 rumah yang tertimpa pohon mengalami kerusakan yang cukup parah. Dan semua kerusakan baik rumah, kandang, maupun mobil semua diakibatkan oleh pohon yang tumbang,” ujar Tedi Prasojo kepada Harian Forum.com.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *