Tuban, HarianForum.com- Kegiatan operasional Semen Gresik (SG) Semen Indonesia Grup, pabrik Tuban kembali dikeluhkan warga, Kali ini adalah merebaknya bau menyengat yang dirasakan oleh masyarakat yang diakibatkan oleh terbakarnya batu bara di tempat penimbunan pabrik Semen Plat merah tersebut, Minggu (24/03/2019).
Menurut warga sekitar pabrik, hal itu telah terjadi empat hari yang lalu, dan akibat yang ditimbulkan cukup membuat tidak nyaman, D. Bactiar Ahmad misalnya, warga desa Temandang ini mengeluhkan aroma yang tajam dari asap batubara, “Sudah empat hari yang lalu seperti ini, apalagi kalau angin lagi kencang mengarah ketimur, baunya bikin sesak”,tutur Bactiar.
Lebih lanjut dia berharap adanya pembenahan secepatnya kiranya hal itu tak terjadi lagi, “harap segera ada penanganan, kalau terus begini, bisa kena ispa,” harapnya.
Keluhan serupa disampaikan warga Temandang lainya, Peni Rahayu, ibu rumah tangga tersebut menyesalkan menyebarnya bau yang menurutnya menganggu kegiatanya, “Baunya menyengat sekali,apalagi kalau saat malam semakin terasa, dulu-dulunya tidak seperti ini,” Jlentreh Peni.
Dikonfirmasi terpisah berkaitan dengan hal tersebut, Kabiro Humas dan CSR Semen Gresik, Setiawan Prasetyo, memberikan penjelasan bahwa telah terjadi batu bara yang membara diarea pabrik “Ada batubara CCT di zona C yang membara,” ujar Setiawan.
Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah penyiraman untuk menetralisir asap agar tidak meluas,”Kita sudah upayakan, karyawan kami telah melakukan pemadaman, tapi titik bara ada di dasar, sampai malam ini penyiraman terus dilakukan, mudah-mudahan segera diatasi,” tutupnya.(tbn01)