Tuban, HarianForum.com- Pada hari Kamis kemarin (13/12/2018) telah dilaksanakan acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Jenu ,acara yang dihadiri oleh para perangkat desa ,undangan ,dan para pegawai di tingkat kecamatan ini bertemakan memperingati Maulid Nabi sekaligus juga launching kegiatan rohani TEBAK Jenu (Temu Batin Karaoke Jenu).
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah Kecamatan Jenu telah menggelar lomba menyanyikan lagu Qosidah Modern ,yang mana pesertanya adalah perwakilan dari para pemandu karaoke dari Tempat karaoke yang ada di sekitar Kecamatan Jenu. lomba menyanyi ala qasidah modern ini setidaknya untuk menepis anggapan masyarakat dan pandangan negatif yang disematkan pada pemandu karaoke dan tempat tempat karaoke yang ada di bumi Wali tersebut.
Sebagaimana yang dulu dijelaskan oleh pihak Kecamatan bahwa lomba tersebut akan mengambil juara 1 hingga 3, yang selanjutnya ketiga juara tersebut akan ditampilkan di acara Maulid Nabi yang akan digelar di tingkat kabupaten Tuban. harapannya tentu saja bibit bibit unggul di sekitaran Kecamatan Jenu ini akan bisa disalurkan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat dan positif.
Pada saat acara berlangsung, di mana acara Maulid Nabi tersebut dihadiri oleh pembicara terkenal dari kota Malang yaitu KH. Mustain Mustamar ,Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) dan beliau juga terkenal sebagai singa pembela Nahdlatul Ulama(NU).
Dalam kesempatan tersebut juga di bacakan juara lomba menyanyikan lagu qasidah modern yang sempat digelar beberapa minggu yang lalu ,Adapun pemenang pertama diraih oleh Happy Karaoke, Juara kedua diraih oleh glamour karaoke dan Juara ketiga diraih oleh perwakilan dari Kings karaoke .diharapkan dari kegiatan lomba di atas mampu menghasilkan imbas yang positif terhadap Citra para pemandu karaoke dan tempat karaoke sehingga di launching lah program kegiatan rohani “TEBAK Jenu” (Temu Batin Karaoke Jenu).
Sementara itu Camat Jenu, Maftuhin Riza ketika dikonfirmasi oleh media ini menyatakan, “Launching kegiatan rohani tersebut bertujuan untuk melestarikan lagu-lagu qasidah modern bernafaskan Islam agar tetap disenandungkan walaupun di tempat-tempat karaoke dan juga untuk mengikis pandangan negatif yang disematkan pada para pemandu karaoke yang ada di bumi Wali,” pungkas beliau.(Kholil)