Peristiwa

Fashion Show on The Sawah

196
×

Fashion Show on The Sawah

Sebarkan artikel ini
Para pragawati Lenggak-Lenggok di Pematang Sawah

Malang, HarianForum.com – Jika peragaan busana (Fashion Show) pada umumnya dilakukan di atas catwalk atau karpet panggung yang cukup glamour, di Kabupaten Malang, peragaan busana justru digelar di sebuah pematang sawah. Bertajuk Fashion Show On The Sawah, peserta pun berlenggak-lenggok laiknya peragawati dan peragawan profesional, kemarin sore senin (14/8/2017).

Dalam ajang Fashion Show On The Sawah, memanfaatkan pematang sawah yang lokasinya, berada ditempat wisata Sumbermaron di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

Dalam penilaian peragaan busana, tim juri akan menilai estetika yang ditampilkan peserta. Tema peragaa dipematang sawah ini, diikuti 23 peserta dari 10 Desa di Kecamatan Pagelaran.

Camat Kepanjen Ihwanul Muslimin selaku penyelenggara Fashion Show On The Sawah menjelaskan, tujuan digelarnya peragaan busana untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke 72. Menurutnya, dipilihnya stage pematang sawah, wujud dari menjaga lingkungan menjadi hijau berseri.

“Mari kita kembali ke alam. Karena kemerdekaan bangsa ini, milik seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali petani,” ungkapnya.

Ia memapaparkan, jika biasanya Fashion Show kerap digelar di gedung dan mall, peragaan busana di pematang sawah ini punya kesulitan cukup tinggi. “Ini berbeda dengan fashion show di catwalk atau karpet, kalau ditengah sawah seperti ini peserta harus menyesuaikan dengan alam. Harus bisa menyatu alami dengan lingkungan disawah saat berjalan melintasi catwalk,” urainya.

Digekarnya Fashion Show On The Sawah, juga untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Malang. Khususnya, wisata di Sumbermaron. “Semoga dengan peragaan busana di sawah ini, wisata Sumbermaron lebih dikenal masyarakat luas,” harapnya.

Terdapat tiga lintasan catwalk yang harus dilalui peragawan dan peragawati dalam Fashion Show On The Sawah. Beberapa peserta nyaris tercebur ke sawah saat melenggak-lenggok. Beruntung peserta dengan gaun warna-warni tersebut, masih bisa menjaga keseimbangan.(yog/but/sn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *