Blitar, Harian Forum.com – Kejadian tragis menimpa warga RT.03 RW.03 Dusun Darungan, Desa Kandangan, kecamatan Srengat, kabupaten Blitar, Anton Irawan meninggal dunia saat rumah yang ditempatinya terbakar pada Selasa (10/9). Diungkapkan Teddy Prasojo, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, bahwasanya korban kebakaran dalam kondisi sedang mengalami ganguan jiwa, meninggal didalam rumah yang ditempati bersama saudara kandungnya Wakas Winarto. Ditanya penyebab terjadinya kebakaran, Teddy belum bisa memastikan dengan mengungkapkan perihal tersebut masih didalami pihak kepolisian, meski ada dugaan sumber api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek charger handphone.
Dijelaskan Teddy Prasojo, kronologis kebakaran rumah yang menelan korban jiwa dengan berdasarkan sumber informasi yang diperoleh, Suranti salah satu warga yang tinggal berdekatan dengan korban kebakaran, sekitar pukul 12.30 WIB awalnya
mendengar suara letusan yang mana perempuan berusia 58 tahun tersebut bergegas keluar rumah dan melihat rumah Wakas Wiranto dalam kondisi terbakar. Mendapati rumah tetangganya yang sedang dilalap api, Suranti langsung memberitahukan kejadian kebakaran ke Trimo, ketua rukun tetangga setempat.
Mendapat laporan dari warga, Ketua RT.03 RW.03 Dusun Darungan, Desa Kandangan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan bersama warga sekitar mencoba memadamkan api yang sudah memulai memakan atap rumah dengan menggunakan peralatan seadanya. Setelah api bisa dijinakkan, warga yang memadamkan api mendapati Anton Irawan masih berada di dalam rumah dalam kondisi sudah kehilangan nyawa.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi kebakaran dan sekitar pukul 13.30 WIB, petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan sisa api yang masih terbakar di atap rumah. Pukul 13.50 WIB kendaraan ambulan dari RSUD Srengat datang untung mengevakuasi korban kebakaran untuk dibawa ke RSUD Srengat. Adanya kejadian kebakaran tersebut, diketahui satu korban meninggal dunia dan terdapat kerugian materil ditaksir sepuluh juta.Kami belum bisa memastikan penyebab atau sumber api, karena masih diselidiki oleh pihak kepolisian, meskipun ada dugaan bahwa sumber api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek charger handphone,” ungkap Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo.(Ans).