Berita

Kapolres Nganjuk Pimpin Langsung Pam Unras Damai Aliansi Mahasiswa Nganjuk

199
×

Kapolres Nganjuk Pimpin Langsung Pam Unras Damai Aliansi Mahasiswa Nganjuk

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com – Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., memimpin langsung 225 anggotanya bersama TNI, dan Satuan Pol PP yang dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa damai puluhan mahasiswa Aliansi Mahasiswa Nganjuk terkait penolakan pengesahan RUU Pilkada yang berlangsung di depan gedung DPRD Kabupaten Nganjuk, Senin (26/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Siswantoro menekankan kepada seluruh anggota yang melakukan pengamanan unjuk rasa damai tersebut untuk mengedepankan metode yang humanis dan berupaya menjaga situasi tetap kondusif.

AKBP Siswantoro juga mengimbau para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. Beliau menekankan bahwa pihak kepolisian akan selalu mendukung hak masyarakat dalam menyuarakan pendapat selama dilakukan secara damai dan tidak melanggar hukum.

“Kami ada di sini untuk melayani dan melindungi. Sampaikan aspirasi dengan damai dan santun. Mari kita jaga Nganjuk tetap aman dan nyaman,” ujar AKBP Siswantoro.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, S.Sos., memberikan apresiasi kepada Polres Nganjuk yang telah mengamankan dan mengawal pelaksanaan demonstrasi di depan kantornya yang berjalan aman dan tertib.

Beliau melanjutkan bahwa pihak DPRD selalu terbuka untuk mendengarkan dan menampung aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Tatit Heru Tjahjono menegaskan pentingnya dialog dan komunikasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus berdialog dengan semua pihak dan mencari solusi terbaik demi kepentingan bersama. Kritik dan masukan dari masyarakat, khususnya mahasiswa, sangat kami hargai,” tambahnya.

Demonstrasi yang berlangsung damai tersebut diakhiri dengan pernyataan sikap dari Aliansi Mahasiswa Nganjuk yang menyerukan agar RUU Pilkada tersebut dibatalkan. Setelah menyampaikan aspirasi mereka, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan ketat dari pihak kepolisian.(acha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *