Peristiwa

Dituding PHK Sepihak, PT.SBG Digeruduk Aliansi Katar Ring 1

226
×

Dituding PHK Sepihak, PT.SBG Digeruduk Aliansi Katar Ring 1

Sebarkan artikel ini
Aksi Demo Aliansi Karang Taruna Ring 1 di Kantor PT.Swabina Gatra

Tuban, HarianForum.com – Setelah beberapa waktu lalu Semen gresik (KSO Semen Indonesia) di dera demo APPR1(Aliansi Pemuda Pengangguran Ring 1), kembali hari ini ratusan masa yang menamakan dirinya Aliansi Karang Taruna Ring 1 menggelar aksi demo besar-besaran di kantor PT.Swabina Gatra, Rabu (27/12/17).

Aksi penyampaian aspirasi oleh aliansi katar tersebut didominasi oleh ratusan pekerja yang masih berseragam lengkap dan melibatkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa timur tersebut berjalan panas.

“Kembalikan hak dasar pekerja, dua kawan kita telah mendapat perlakuan yang tidak adil.” Teriak salah seorang orator dengan lantang dari mobil mimbar.

Beberapa perwakilan akhirnya diterima menejemen Swabina, hampir satu jam mediasi berlangsung dan akhirnya tetap tidak mendapatkan titik temu.

Melalui pengeras suara, seorang pendemo kembali berteriak keras, “Hasil mediasi ternyata swabina tidak bersedia memperkejakan kembali dua teman kita, selanjutnya segera akan kita jadwalkan aksi dengan mengajak anak dan istri serta orang tua kita. Ini bukti kalau Swabina telah arogan.” Teriaknya.

Merasa tidak puas, selanjutnya massa bergerak ke kantor SG, lagi-lagi mereka kembali berorasi lebih ekstrim. “Mohon menejemen Semen Gresik memberikan sanksi berat kepada PT.Swabina Gatra, karena dengan sewenang-wenang telah mem-PHK karyawan secara sepihak. Bubarkan Swabina.” Teriak seorang orator dengan lantang.

Di SG kembali menejemen menerima mereka untuk mediasi, selang beberapa saat perwakilan mereka keluar dari gedung utama dengan membawa kekecewaan. Tampaknya mediasi juga tidak menghasilkan titik temu.

“Kita akan kembali dengan seluruh kekuatan yang ada, kita akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan.” Suara kembali menggema.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Humas Swabina M.Baliyah menuturkan, “Sebenarnya ada 3 yang kontraknya habis per tanggal 31 Desember ini, dan sesuai arahan pimpinan, saya sampaikan seperti itu.” Pungkas Baliyah.

Sementara itu, Sani Yuwono Kasi Humas SG saat dikonfirmasi perihal aksi tersebut mengatakan, “Kita terima dan akan dilakukan mediasi dengan semua pihak tentang hal tersebut.” Ucapnya singkat. (Tbn-01/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *