Nganjuk, HarianForum.com – Petugas kepolisian Polres Nganjuk tampil dengan gaya berbeda pada Kamis (21/4/2022). Para personel pada fungsi pelayanan publik terlihat memakai pakaian tradisional lokal dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, S.H., S.I.K., M.H. menyebut penggunaan pakaian tradisional ini bukan sekadar untuk merayakan hari lahir R.A. Kartini. Lebih dari itu, ia menyebut penggunaan pakaian tradisional ini bertujuan mendorong perempuan Kab. Nganjuk untuk berkarya dengan bebas demi menggapai mimpinya.
“Hari ini personel Polres Nganjuk yang bertugas di fungsi pelayanan publik bekerja dengan mengenakan pakaian tradisional lokal. Kegiatan ini bukan sekadar bagian perayaan Hari Kartini sebagai pahlawan emansipasi, tetapi ada makna simbolis yang lebih dari itu,” katanya.
“Penggunaan pakaiaan tradisional ini bertujuan mendorong perempuan Kab. Nganjuk untuk tidak ragu mengejar mimpi dan kesetaraan hak mereka sebagaimana cita-cita emansipasi yang diinginkan Kartini. Ini sekaligus menunjukkan bahwa Polri dan Polres Nganjuk juga merupakan institusi yang membuka lebar pintu kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkarya,” ucap AKBP Boy Jeckson.
Ia menyebut hal yang dilakukan jajarannya itu mendapat reaksi positif dari masyarakat.
“Memang tidak semua petugas mengenakan pakaian tradisional lokal, tetapi hanya mereka yang menjalankan fungsi pelayanan publik di Polres, seperti SPKT, SKCK, Satpas SIM, dan _front office_,” tuturnya.
“Penggunaan pakaian tradisional ini mendapat respons positif dari masyarakat yang memanfaatkan pelayanan publik Polres Nganjuk. Hanya, bagi kami, yang terpenting tetap bahwa pelayanan masyarakat bisa berjalan maksimal,” ucap AKBP Boy Jeckson.
