Nganjuk, HarianForum.com- Karena bakaran daduk atau sampah daun tebu dari sisa tebangan Warung Dan 200 Batang Kayu di lokasi Lahan Perhutani TPK (Tempat Penimbunan Kayu) Nglirang masuk Dusun Plosorejo Desa Joho Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk amblas di lalap sijago merah Kamis (03/09).
Kejadian tersebut berawal dari Kepala TPK Nglirang Suprapto warga Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang menerangkan bahwa Petugas TPK Nglirang Ragiono masuk Desa Banyakan Kabupaten Kediri mengetahui bahwa kayu jati dan kayu Mindi yang disimpan di lokasi TPK terbakar.
“Disinyalir kebakaran terjadi karena ada pemilik lahan tebu, Didik warga Dusun Plosorejo Desa Joho Kecamatan Pace yang membakar daduk atau sampah daun tebu dari sisa tebangan, karena hembusan angin yang begitu besar, api menyambar ke kayu,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto melalui Kabag Humas Polres Nganjuk Iptu Rony Yulimantara.
Sebanyak 200 batang kayu jati dan kayu mindi milik TPK Nglurang dengan berbagai ukuran diameter antara 10 cm sampai 30 cm dan panjang antara 150 cm sampai 200 cm dengan kondisi kayu sudah banyak yang lapuk.
“Selain menyambar 200 batang kayu, api tersebut juga menyambar warung milik Mbah Bini,” tambahnya.
Sekbanyak 2 unit petugas pemadam kebakaran Nganjuk yang datang ke lokasi TKP kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman. Karena kejadian tersebut, total kerugian karena kejadian tersebut mencapai 25 juta rupiah.(Bas)