Blitar, Harian Forum.com – Dalam pelaksanaan program pembangunan prioritas, salah satunya tetap berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian yang dijalankan dengan menggunakan prinsip terus terjaganya hubungan organisme dan lingkungan atau sistem terintegrasi, antara praktik produksi tanaman dan hewan dalam satu area, pada jangka waktu yang panjang untuk memenuhi pangan yang dibutuhkan dengan kandungan gizi yang berkualitas untuk diambil kemanfaatannya.Kemajuan sistem pertanian tidak hanya menerapkan teknologi pertanian, akan tetapi juga mampu mengendalikan populasi hama dan organisme yang menjadi penyebab penyakit pada tanaman pertanian, memiliki dampak terhadap produktivitas yang berpengaruh pada kegiatan panen maupun setelah panen, dalam menghadapi tantangan didunia pertanian hingga terciptanya daya saing.
Menyampaikan pemikiran pengelolaan sumber daya alam di sektor pertanian dengan tehnologi pertanian yang modern sebagai dukungan untuk pengembangan inovasi pertanian, salah satunya mengolah sumber daya yang telah tersedia di lahan pertanian terintegrasi, dimana dalam pengendalian hama penyakit dilakukan melalui pendekatan ekologi sebagai dukungan terciptanya pertanian yang memiliki daya saing, diungkapkan H. A. Haris Son Haji, ST, MM kepada Harian Forum.com melalui salah satu aplikasi pesan.
” mengelola sumber daya alam bidang pertanian, yang perlu dilakukan selain meningkatkan produktivitas pertanian dengan penerapan teknologi yang lebih maju atau modern, juga efisiensi sistem irigasi, serta mengelola lahan yang berkelanjutan.Produktivitas tanaman pangan maupun hortikultura yang memiliki potensi, dapatnya digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas yang terus disosialisasikan sebagai upaya mendukung diversifikasi pertanian.Dan upaya – upaya yang sama juga dilakukan pada sektor peternakan ” ungkapnya sembari membenarkan pemberitaan atas dirinya yang berkenaan maju sebagai calon bupati Blitar pada pemilihan kepala daerah 2024, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan kabupaten Blitar.
Pernah menjabat sebagai wakil bupati Bondowoso 2008 – 2013, Haris Son Haji juga mengakui dirinya tidak hanya aktif berkecimpung dibidang pertanian tanaman, namun juga berkonsentrasi pada dunia peternakan.Lahir di Blitar dan ingin kembali ke tanah kelahirannya untuk memberikan sumbangsih, salah satunya dengan upaya pengembangan inovasi pertanian yang berorientasi dapat meningkatnya produksi maupun produktivitas, memiliki kualitas unggulan dengan biaya produksi serta tenaga kerja serendah mungkin, sehingga diharapkan pelaku pertanian atau petani nantinya tidak hanya memperoleh peningkatan pendapatan, akan tetapi juga mendapatkan pengetahuan serta keterampilan.
Meneruskan penyampaian pandangannya, bahwasanya perlu ada tindakan dalam pemberian dukungan maupun fasilitas bagi petani untuk memperoleh akses yang lebih baik terhadap pasar, termasuk melalui pendirian sentra-sentra perdagangan dan pengembangan jaringan distribusi yang efektif.Selain itu menurutnya, urgensi peningkatan kesejahteraan terhadap petani, dilakukan dengan pemberian bantuan teknis dalam bidang pertanian dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta memperkuat sistem jaminan harga dan perlindungan sosial bagi petani.
” secara maksimal diperlukan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan konservatif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pertanian, juga mendorong terbangunnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga riset, dan sektor swasta untuk pengembangan inovasi pertanian, termasuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian digital.Upaya – upaya yang dilakukan nantinya bisa menjadi kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan, kesejahteraan petani, serta pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan sebagai penguatan bidang pertanian di kabupaten Blitar ” pungkas H. A. Haris Son Haji, ST, MM menambahkan penyampaian pandangannya pada sektor peternakan yang konkret akan keberlangsungan pakan hingga jaminan pasar dari hulu sampai hilir, yang akan diupayakan dengan potensi sumber daya alam di bumi Blitar, sehingga tidak ada ketergantungan dengan kartel.(Ans).