Uncategorized

Warga Desa Plosoharjo Suarakan Aspirasi Terkait Limbah Pabrik PT Merak Beton

473
×

Warga Desa Plosoharjo Suarakan Aspirasi Terkait Limbah Pabrik PT Merak Beton

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com-Warga Desa Plosoharjo berbondong bondong menuju Balai Desa Joho Pace untuk menyuarakan aspirasinya terkait dampak polusi yang diakibatkan debu dari pabrik PT. Merak Beton pada Rabu (27/9/2023) siang.

Jumari, Kepala Desa Joho Pace, menyampaikan kepada semua warga Desa Plosoharjo bahwasanya sampai saat ini pihak desa tidak pernah memberi izin atau menandatangani izin PT Merak Beton beroperasi di desanya.

“Untuk membuat laporan, kita semua tidak boleh gertak menggertak dalam menyampaikan unek -unek . Panjenengan harus berkepala dingin harus kalem agar emosi tidak meluap.” ucapnya. Jumari menegaskan bahwa kita di sini mencari solusi untuk itu jangan emosi.

Yusuf, salah satu perwakilan dari pihak PT. Merak Beton mengatakan “Terkait kompensasi sudah kami koordinasikan dengan perangkat sedangkan terkait pembuangan limbah kami akan terus berusaha membuang limbah pada tempatnya supaya mengurangi pencemaran /polusi dan tidak berbau. Kami minta data-data dari kelurahan dan berapa banyak warga yang terdampak polusi maupun bau limbah tersebut agar secepatnya mungkin kami usulkan kepada perusahaan kami” ujarnya.

Salah satu warga sudah pernah mengajukan sebanyak 11 tuntutan yaitu perbaikan pagar makam, terkait penyiraman sudah dilakukan setiap harinya, perbaikan jalan ke makam itu sudah di ajukan ke perusahaan tinggal nunggu hasilnya, kompensasi yang terkena debu, soal armada sudah dilakukan sejak tahun kemarin, pihak PT. Merak Beton sudah menyanggupi, dan PT Merak Beton juga menyanggupi tiap seminggu sekali menguras kolam limbah selesai produksi. Seperti apa dampak polusi dan bagaimana cara mengurangi polusi yang di akibatkan oleh pabrik tersebut, perlu uji emisi dan kami sudah berhubungan dengan dinas.

Narti, salah satu warga menyampaikan unek -uneknya dan minta pertanggung jawaban atas polusi maupun bau dari limbah tersebut.

“Ya kalo bisa Pabrik tersebut sementara berhenti dulu beroperasi dengan menunggu gerakan atau tindakan dari pihak PT.Merak Beton”. tuturnya

Harapan masyarakat, tolong pihak PT Merak Beton segera menindak lanjuti apa yang dirasakan warga agar sedikit berkurang polusinya maupun bau dari limbah itu.
(Yohan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *