Kediri, HarianForum.com- Seleksi CPNS Tahun 2018 dilakukan terpusat, namun lokasi tes berbasis komputer (Computer Assesment Test/CAT) dilakukan di beberapa kota. Pendaftar formasi Nganjuk sendiri melaksanakan tes di area Simpang Lima Gumul (SLG), Ngasem, Kabupaten Kediri.
Wakil Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE. MM. mendatangi lokasi tes dihari kedua pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Nganjuk, Rabu (7/11/2018) Kedatangannya ini bertujuan untuk meninjau langsung bagaimana situasi di lokasi guna memastikan kelancaran tes CPNS Kabupaten Nganjuk.
Sekitar pukul 09.00 WIB Wakil Bupati tiba di lokasi dan langsung menuju tenda administrasi, dimana para peserta yang terjadwal di Sesi 2 melakukan registrasi. Para peserta diminta menunjukkan Kartu Tanda Peserta juga KTP. Kemudian peserta akan diberikan PIN, yang nantinya digunakan untuk login ke aplikasi tes.
Setelah proses selesai, para peserta diminta untuk meninggalkan segala macam barang bawaan untuk dititipkan ke panitia. Memasuki tenda pengarahan, peserta harus melewati pemeriksaan metal detector. Peserta harus benar-benar steril sebelum masuk ruang tes.
Sebelum tes, terlebih dahulu peserta mengikuti pengarahan dari panitia. Pada kesempatan itu Wabup Nganjuk memberikan pengarahan serta motivasi kepada para peserta dan meminta kepada para peserta agar terus semangat, dan pantang menyerah. “Jaga disiplin, jaga kesehatan, patuhi peraturan yang ada, kerjakan soal dengan masksimal, semoga kalian semua diberi kelancaran dan kesuksesan dalam tes hari ini,” terangnya.
Sedangkan kepada panitia, Wabup Nganjuk berpesan agar panitia bisa melayani peserta tes dengan baik, transparasi, akuntabilitas dan keterbukaan senantiasa jadi barometer pelaksanan. “Ini momen kita untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, ini momen kita pencari pegawai-pegawai yang kompeten dan jujur, jadi jaga seleksi ini agar tetap transparan tanpa ada kecurangan,” pesan Wabup Nganjuk yang didampingi oleh Inspektur Nganjuk, Kepala BKD, perwakilan BKN, dan pejabat lainnya.
Usai memberi pengarahan, Wabup Nganjuk ikut masuk ke ruangan tes dan melihat situasi tes CAT. Wabup juga sempat melihat papan skor yang memperlihatkan skor para peserta, dirinya mengaku miris karena di hari pertama seleksi, peserta yang berhasil lolos tak sampai 10% dari total peserta hari itu, terkait hal ini Wabup Mahaen memberi beberapa masukan kepada Tim BKN. antara lain, Tingkat kesulitan soal sangat tinggi, c4, c5 dan c6 soal perlu diuji kuesionernya, dengan uji validitas dan reliabilitas, terlihat dari hasil tes hari pertama, tingkat kelulusan hanya 4.6%.
Kedua menurut Wabup Passing Grade terlalu tinggi untuk Tes Kompetensi Pribadi, yakni 143 dan ketiga Hasil nilai sebaiknya komulatif tidak per materi. Keempat menurut Wabup Marhaen kalau bisa skor diranking dan Rentang nilai terlalu ekstrim, betul nilai 5 dan salah 0. “Harapan saya kedepannya, beberapa hal tersebut bisa jadi bahan pertimbangan untuk perbaikan kedepannya,” pungkasnya. (Adv/Nur)