Nganjuk, HarianForum.com- Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos kini masih ada yang belum ditemukan, untuk itu sebagai salah satu garda terdepan Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama beserta jajaran terus berusaha lakukan pencarian korban longsor, Selasa (16/02).
Berdasarkan perkembangan proses evakuasi kejadian tanah longsor di Dsn. Selopuro Ds/Kec. Ngetos, pada hari Selasa (16/02) pukul 15.20 Wib yang dihimpun dari Humas Polres Nganjuk, berhasil mengevakuasi korban meninggal dunia dan sudah teridentifikasi 12 orang, Korban Luka – luka 18 orang dan Korban yang belum ditemukan 7 orang diantaranya Yono, Parimun, Muriyam, Sunar, Prasetyo, Rama, dan Reihan.
Sedangakan jumlah pengungsi yang ditampung di Posko pengungsian Bencana adalah sebanyak 98 orang dengan rincian, Dewasa 43 orang, Lansia 16 orang, Anak – anak 14 orang, Balita 11orang dan Reaktif Covid 14 orang.
Hari ini, Rabu (17/02) kembali dilakukan proses evakuasi untuk mencari 7 orang yang belum ditemukan. Dalam evakuasi tersebut melibat beberapa personil diantaranya TNI, POLRI, Basarnas, BPBD, Tagana, dan relawan. Dan Kapolres berharap korban yang belum ditemukan segera terevakuasi.(Red)