Peristiwa

Universitas NU Blitar, Alih Fungsikan Gedung Sekolah Menjadi Kelas Baru

680
×

Universitas NU Blitar, Alih Fungsikan Gedung Sekolah Menjadi Kelas Baru

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com- Keinginan masyarakat untuk mengenyam pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama atau UNU Blitar semakin tinggi, mengharuskan kampus yang diresmikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D, AK, melakukan terobosan untuk memperoleh tempat perkuliahan bagi mahasiswanya.

Dalam perjalanan mulai awal berdirinya pada tanggal 29 Oktober 2016, Universitas NU Blitar sebenarnya sudah memiliki kelas perkuliahan baik di Graha Nahdlatul Ulama kabupaten Blitar, asrama dan kampus 1 Universitas NU. Namun dikarenakan minat masyarakat untuk kuliah di perguruan milik NU Blitar cukup besar, gedung yang sudah ada untuk kegiatan belajar dan mengajar tidak mampu menampung lagi.

Sehingga keputusan mengalih fungsikan sebagian bangunan gedung sekolah milik Yayasan Pendidikan Kotamadya Blitar atau YP Kodya Blitar dipergunakan sebagai kelas baru, menjadi sebuah solusi.

Pengalihan fungsi sebagian gedung sekolah pada tahun 1900 dikenal Choeng Hwa Choeng Hwi, digunakan menjadi kelas perkuliahan, disampaikan Yaoma Tertibi, M.H usai digelarnya acara tasyakuran pembukaan kelas baru yang dihadiri ketua Dewan Pengurus Badan Pelaksana Pengelola Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Rektor, Wakil Rektor, Staf, Dekan, Kaprodi serta Mahasiswa.

Wakil rektor II Universitas Nahdlatul Ulama atau dikenal UNU Blitar, juga mengungkapkan tujuan mengalihkan fungsi sebagian gedung sekolah dipergunakan kelas baru, merupakan upaya untuk meningkatan proses belajar yang lebih baik. Yaoma Tertibi menambahkan, bahwasanya pembukaan kelas baru digunakan untuk pembelajaran beberapa progam studi.

“Acara hari ini, diawali dengan doa bersama dan khatmil Qur’an dengan prodi ilmu Al-Qur’an dan tafsir. Jadi kita punya tradisi di tempat baru itu dimulai dengan doa bersama. Dengan adanya pengalihan fungsi gedung ini, merupakan bentuk upaya dari pihak kami untuk meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran yang lebih baik lagi. Dan kelas baru, kita gunakan untuk jurusan matematika, fisika, komunikasi penyiaran Islam, ekonomi syariah, ilmu Al-Qur’an dan tafsir serta hukum keluarga Islam,” ungkapnya, Senin (12/9).

Pada waktu dan tempat yang sama, ketua Dewan Pengurus Badan Pelaksana Pengelola, KH Masdain Rifai Akhyad tidak henti hentinya mengucapkan rasa syukur atas digelarnya acara tasyakuran pembukaan perkuliahan perdana, dengan melantukan ayat ayat suci Al – Qur’an dan doa bersama serta memotong tumpeng. Kepada Harian Forum.com, KH.Masdain menuturkan untuk kegiatan acara tasyakuran maupun pembelajaran semuanya telah berjalan dengan baik.

“Hari ini penuh antusias dari mahasiswa mahasiswi yang mengikuti pembelajaran pertama di kelas baru. Sebelumnya kegiatan PKKMB sudah sempurna dilakukan dengan baik. Acara hari ini juga lancar di awali dengan pembacaan Al-Qur’an, doa bersama serta potong tumpeng, dan respon dari semuanya sangat baik sekali,” tutur KH Masdain Rifai Akhyad.(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *