Berita

UKT Umina Blitar, Disubsidi Yayasan KH.Mohamad Dawami Nurhadi Hingga 50 Persen

136
×

UKT Umina Blitar, Disubsidi Yayasan KH.Mohamad Dawami Nurhadi Hingga 50 Persen

Sebarkan artikel ini

Blitar, Harian Forum.com – “Data yang kita dapatkan dari kemendikbud dan kementrian agama, bahwasanya dari sekitar 25 sampai 30 ribu lulusan setingkat SLTA setiap tahunnya yang melanjutkan di perguruan tinggi di luar Blitar rata – rata hanya sekirar 5 ribu sampai 7 ribu, dan kemana yang 20 ribu, apakah kerja atau mungkin masih menganggur dan sebagainya. Hasil survey kita, ternyata banyak lulusan SLTA yang masih menganggur, dengan permasalahan ingin melanjutkan kuliah namun tidak mempunyai biaya, sedangkan mau kerja tidak memiliki skill dan lain sebagainya, maka melihat kondisi tersebut, kita ingin mengatasi persoalan ini. Didirikannya Umina tidak semata – mata berorientasi bisnis, akan tetapi ada misi membantu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, dan hal ini dibuktikan pembayaran UKT kita 2 juta per mahasiswa per semester dan disubsidi oleh yayasan sehingga UKT hanya 1 juta. Insya Allah seterusnya tidak akan naik, kecuali kondisi benar – benar dalam keadaan darurat.” terang Drs. H. Arif Fuadi, MM, MH, sekretaris Universitas Madani Indonesia Blitar ( Umina ), saat ditemui di salah satu kampus Umina yang berada di Jl. Cemara Rembang, Sananwetan kota Blitar, pada Selasa (4/2) menyampaikan bahwasanya angkatan pertama perguruan tinggi yang mempunyai komitmen tetap memegang ” Sadar Mutu ” telah menerima 235 mahasiswa.

Drs. H. Arif Fuadi, MM, MH, sekretaris Umina Blitar

Kepada Harian Forum.com, H. Arif Fuadi menambah penyampaiannya bahwa perguruan tinggi berbasis Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, saat ini memiliki tempat perkuliahan di kampus utama Jl. Masjid No. 37A kota Blitar, kampus desa Sumberejo, Kademangan Blitar dan kampus Jl Cemara Ruko 78 kota Blitar, telah membuka program unggulan Fakultas Sains & Tehnologi dengan program studi atau prodi Peternakan, Rekayasa Sipil dan Informatika.Sedangkan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan program studi Pendidikan Jasmani, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Selain itu perguruan tinggi yang memiliki visi ” menjadi universitas yang unggul, berkualitas, berbudaya, berorientasi pada kepentingan negara dan umat, berdasarkan Islam Rahmatan Lil Alamin ” berdiri dibawah Yayasan KH. Mohamad Dawami Nurhadi dan Prof.Dr. Muhammad Zainudin, M. Pd menjabat rektor, Universitas Madani Indonesia Blitar juga memiliki Fakultas Ekonomi & Bisnis dengan program studi Manajemen serta Fakultas Vokasi Diploma 3 Kebidanan dan Bahasa Korea.

Kampus Umina Blitar, Jl Masjid 37A kota Blitar

Persentase lulusan sekolah lanjutan atas yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi di Blitar cukup besar terutama di wilayah Blitar selatan. Drs H.Arif Fuadi memberikan penjelasan alasan ditempatkan salah satu kampus Universitas Madani Indonesia Blitar atau Umina di Blitar selatan tepatnya di Kademangan, merupakan upaya kampus mendekatkan para lulusan sekolah, dengan melihat hasil survey masih rendahnya minat para lulusan sekolah lanjutan sekolah atas untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, salah satunya dikarenakan faktor jauhnya jarak kampus yang menimbulkan persoalan waktu dan biaya transportasi.

“Kita mencoba menciptakan sebuah model pendidikan baru, yang mana mahasiswanya kita cetak bisa mandiri.Kita harapkan nantinya meskipun masih kuliah, namun sudah bisa menghasilkan, dan ini sedang kita rumuskan ke semua prodi, bagaimana langkah yang paling baik dan tepat. Contoh untuk jurusan peternakan nantinya mahasiswa kuliah sambil praktik, dimana ilmu yang diperoleh dari kampus bisa langsung diterapkan tidak hanya pada ternak unggas, akan tetapi juga pada kambing dan sapi dengan pembuatan nutrisi atau inovasi – inovasi tehnologi peternakan lainnya. Alhamdulillah, dosen – dosen di Umina semuanya sudah lengkap dan mampu untuk itu. Model kuliah sambil praktik juga diterapkan di prodi saintek lainnya, termasuk yang berada di fakultas pendidikan, ekonomi dan bisnis maupun vokasi ” jelas Drs. H. Arif Fuadi, MM, MH.

“Kita terus membimbing mahasiswa agar merasa didampingi seperti kuliah ala pesantren, dosen sangat dekat dengan mahasiswanya terbuka dan transparan.Meski dosen dan mahasiswa dekat, mahasiswa harus tetap memegang adab. Kita harus mengutamakan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Islam Rahmatan Lil Alamin, kita tetap pegang itu.Meskipun kita dibawah yayasan KH. Mohamad Dawami Nurhadi yang ke NU annya jelas 24 karat, akan tetapi saat ini prodi – prodinya semuanya dibawah Kemendikbud ristek dikti.Sementara fakultas maupun prodi dibawah Kemenag belum ada. Tetapi kalau kedepannya dibutuhkan, kita pasti akan membuka ” pungkas ketua Senat Universitas Madani Indonesia Blitar. (Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *