Bondowoso, Harian Forum.com – Meski di atas permukaan air, selama daunnya masih ada ruang untuk bernafas, padi termasuk tanaman tahan genangan air.Namun terdapat juga varietas tanaman padi yang tidak bisa bertahan atau mati akibat genangan air yang cukup tinggi.
Mengambil dari salah satu sumber informasi, unit dasar pewarisan genetik yang diturunkan induk pada keturunannya, bahwasanya tanaman
padi yang memiliki daya tahan air, sudah ditemukan kurang lebih 30 tahun lalu.
Pengembangan budidaya tanaman padi yang mempunyai daya tahan pada genangan air, saat ini sedang dilakukan salah satu petani desa Prajekan Lor, kecamatan Prajekan, kabupaten Bondowoso, Irsan Surya Imana.Penggiat Mari Sejahterakan Petani Indonesia atau MSP Indonesia menguji benih padi varietas MSP hasil penemuan pemulia padi Surono Danu pada kolam ikan air tawar, dilakukan pada area pertanian terpadu yang dikelolanya.
Dikemukakan Irsan, benih padi varietas MSP yang sedang diujinya, dipersiapkan untuk budidaya pada lahan yang menyimpan air secara alami, yang mempunyai karakteristik tumbuh baik darat maupun di air seperti pada rawa, payau, lahan basah pegunungan, lahan gambut, juga area yang terdapat genangan air buatan atau lahan basah budidaya perairan, lahan pertanian terendam musiman, kolam maupun lahan irigasi.
Dengan harapan, keberhasilan benih padi varietas MSP yang bisa tumbuh baik di lahan basah atau genangan air merupakan upaya untuk menghindari terjadinya gagal panen akibat terjadinya banjir atau budidaya pada lahan airnya yang tidak bisa surut.Selanjutnya, kedepannya bila dikembangkan dan diterapkan secara optimal, akan menjadi sebuah solusi dalam berbudidaya padi di lahan basah alami maupun lahan basah buatan, serta ketakutan kegagalan panen tidak lagi menghantui bagi para petani, terutama pada saat hujan dengan intensitas tinggi.
Tidak hanya itu dengan benih padi yang diujinya, budidaya tanaman padi bersamaan dengan ikan air tawar dalam satu area atau dikenal sistem Mina Padi, menjadi pola budidaya pertanian terpadu yang dinilai bisa meminimalisir serangan hama dan penyakit tanaman padi, menjadikan tanah lebih subur dengan terbuangnya kotoran ikan yang mempunyai kandungan unsur hara tinggi, serta meminimalisir tumbuhnya gulma atau tanaman liar.Selain itu, mengembangkan budidaya Mina Padi, menurutnya peningkatan produktifitas pertanian padi akan dibarengi meningkatnya produksi ikan secara organik.
” benih padi yang saat ini kita uji merupakan varietas MSP, nantinya akan dibudidayakan untuk lahan pertanian, dimana pada lahan tersebut terdapat air yang tidak bisa surut atau terus menggenang.Untuk pengembangan selanjutnya juga bisa kita budidayakan tanaman padi dengan budidaya ikan tawar secara bersamaan ” jelasnya.(Ans).