Nganjuk, HarianForum.com- “Masyarakat Ngepung sudah pintar, tidak perlu dibodoh – bodohi, ini era keterbukaan, masyarakat butuh tranparansi,” hal ini disampaikan Slamet warga Desa Ngepung saat demo didepan kantor Balai Desa pada Jumat (24/05/2019).
Slamet bersama ratusan warga lainnya yang berasal dari 5 Dukuan, Dusun Satak, Dusun Ngepung, Dusun Kedungboto, Dusun Sukonilo, Dusun Sukorejo menuntut tranparansi dana yang mengalir di Desa Ngepung, salah satunya adalah dana BUMDES.
Menurut data yang disimpan warga pendemo, dana Bumdes tersebut ditilep Kepala Desa, dan digunakan untuk mencalonkan Kepala Desa, namun sampai berita ini diturunkan, para pendemo masih bermediasi dengan Kepala Desa dan seluruh perangkat dan BPD yang di mediasi oleh, Camat Patianrowo, Polsek, dan Koramil Patianrowo.
Mediasi yang dilakukan didalam gedung Balai desa terlihat alot, sesekali terdengar sorak sorai ketika pendemo tidak puas dengan jawaban Kades Ngepung Hendra Wahyu Saputra dan bahkan beberapa saat ruang menjadi gaduh.
Sementara itu, Marsudi selaku warga Ngepung mengatakan, keinginan kami adalah tranparansi agar masyarakat tahu kemana arah dana yang selama ini mengalir ke desa Ngepung, karena pembangunan tidak merata, dan pembinaan karang taruna tidak ada.
Demo Ngepung ini diamankan puluhan personil Polisi gabungan dari Polsek patianrowo dan Polres Nganjuk.(Nur)
