Ekonomi

Pedagang Bakso Asal Ngawi Yang Sukses Di Makassar

225
×

Pedagang Bakso Asal Ngawi Yang Sukses Di Makassar

Sebarkan artikel ini
Nur Hadi pria Asal Ngawi Yang Sukses Di Makassar

Makassar, HarianForum.com – Dialah Nur Hadi pria berperawakan tinggi besar asal Ngawi ini merantau untuk mengais rizky dengan berdagang bakso di Makassar, jerih payah yang ditekuni selama 20 tahun ini membuahkan hasil yang cukup menyenangkan.

Awalnya dia berdagang bakso kecil-kecilan dengan modal seadanya, namun berkat kegigihan bapak dua anak ini bisa meraih sukses sebagai “juragan” pentol.

20 tahun bukan waktu yang pendek, perjalanan Nur Hadi menitih kakier sebagai pedagang tidaklah mudah, rintangan demi rintangan dihadapinya dengan sabar dan ikhlas. “Semua manusia pasti mengalami gangguan, cobaan namun kita harus ikhlas dan menyelesaikan dengan sabar, kuncinya hanya satu jangan tinggalkan sholat dan jangan berperilaku congkak maupun sombong.” Ujar Nur Hadi pada Rabu (27/09/17) by phone kepada Harian Forum.

Bakso masakannya banyak dikenal masyarakat, pelanggannya mulai banyak sampai pada akhirnya rekan-rekannya sesama pedagang bakso mengambil dagangan dari dia dan akhirnya dia pun memutuskun untuk memperbanyak produksi pentol untuk menyuplay rekan-rekannya, sampai berita ini ditulis Nur Hadi mengaku per hari memproduksi pentol sebanyak 50kg atau setengah kwintal.

“Saya masih ingat waktu itu, saya mengawali usaha ini dengan tekad dan semangat yang luar biasa, saat itu saya masih lajang, yang ada dalam pikiran saya, saya ingin bekerja mengais rizky yang halal untuk keluarga saya, dan Alhamdulillah saat ini saya bisa membiayai pendidikan anak-anak saya di salah satu pesantren besar di Jombang yakni Pondok Pesantren Darul Ulum.“ kenang Nur Hadi.

Nasib baik bepihak kepadanya, niatannya merantau untuk bekerja, ternyata takdir berkata lain, dia dipertemukan dengan seorang wanita yang sekarang menjadi istrinya, bak ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba, selain dagangan laris manis dia pun dapat membina rumah tangga bersama istri tercinta Suratni.

Pernikahannya dengan Suratni dikaruniai dua anak, anak pertama putri bernama Maulidiya Mulik kuliah di Universitas Pondok Darul Ulum (UNIPDU) Jombang, putra kedua laki-laki bernama Adji Pangestu di SMA UNIPDU Jombang.

“Syukur Alhamdulillah, saat ini saya juga memiliki usaha lain yakni agen tiket pesawat yang menyediakan tiket penerbangan ke kota mana saja baik nasional maupun internasional. Usaha ini saya buka tahun 2014 dan Alhamdulillah, walau baru terhitung 3 tahun perjalanan usaha ini namun sudah banyak dikenal, dan semoga saja terus mambawa berkah, karena sebagai seorang muslim saya berkeinginan untuk bisa menunaikan rukun islam ke-5 yakni haji ke Baitullah.” Kata Nur Hadi.

Terlihat dari perjalanan Nur Hadi dirinya memulai usahanya dari nol, hingga bisa sukses dirantau yakni Makassar tepatnya di Jl. Pullo Guru No.25 (samping pom bensin Simpong), Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.

Bila anda ingin memesan pentol atau tiket pesawat dapat menghubingi Pak Nur Hadi dengan nomor telefon 085796406756(WA)/081354390324. (may/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *